Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Sosial · 19 Okt 2022 17:43 WIB

Dinilai Umbar Aurat, MUI Laporkan ‘Fashion Street Parade’ Kraksaan ke Wabup


					KONTROVERSI : Busana peserta Street Parade Fashion inilah yang dinilai kurang pantas. Perbesar

KONTROVERSI : Busana peserta Street Parade Fashion inilah yang dinilai kurang pantas.

Kraksaan,- Gelaran Fashion Street Parade yang diselenggarakan Bank Jatim Cabang Kraksaan, Minggu (16/10/2022), berbuntut panjang. Tidak hanya disoroti ormas-ormas Islam, ajang itu juga dilaporkan ke pemerintah daerah setempat.

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kabupaten Probolinggo bahkan menyampaikan keberatannya kepada Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko.

MUI menilai, peragaan busana di jantung Kota Kraksaan tersebut banyak dampak negatifnya karena terdapat peserta perempuan yang membuka auratnya. MUI menyayangkan, adanya peserta yang auratnya terbuka dalam ajang itu.

MUI berharap, bilamana ada kegiatan serupa, hendaknya busana yang digunakan oleh peserta lebih pantas untuk ditampilkan di depan umum. Harapan ini juga sudah disampaikan ke Wabup, HA. Timbul Prihanjoko.

“MUI Kabupaten Probolinggo melalui Wakil Ketua Umum KH. Abdul Wasik Hannan sudah menyampaikan langsung ke Wabup saat audiensi tadi malam. Dan diterima dengan baik oleh beliau sebagai masukan untuk agenda-agenda yang akan datang,” kata Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, H. Yasin, Rabu (19/10/22).

Di sisi lain, Bank Jatim Cabang Kraksaan menyebut, peragaan busana bagi kaum milenial itu sejatinya merupakan pelimpahan dari Bank Jatim Pusat.

Semula kegiatan akan diselenggarakan di Malang. Namun karena Malang sedang berduka akibat Tragedi Kanjuruhan, maka Bank Jatim Cabang Kraksaan kemudian ditunjuk untuk menjadi pelaksana.

“Tanggal 5 Oktober kemarin dari Malang ke kami untuk melanjutkan konsep yang sudah ada,” kata Imam Nugroho, Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim Kota Kraksaan.

Dengan mepetnya waktu yang diberikan hingga pelaksanaan, ia pun mengklaim sulit baginya untuk mengubah konsep kegiatan.

Meski begitu, pihaknya sudah menyampaikan kepada para peserta Fashion Street Parade untuk menggunakan pakaian yang sopan ketika pembekalan. Terbukti, juara kedua dalam ajang itu pesertanya lengkap menutup aurat dan mengenakan hijab.

“Sudah kami sampaikan agar sopan, tapi sebagian masih ada yang tidak menutup aurat. Untuk itu, kami berterima kasih kepada pihak yang memberi masukan. Ke depan jika ada kegiatan seperti ini, kami akan lebih memperhatikan lagi tentang syar’i itu,” janjinya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan