Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 19 Okt 2022 13:07 WIB

Dianggarkan Rp280 Juta, Dishub Akan Bangun Perlintasan KA di Kerpangan 


					Dianggarkan Rp280 Juta, Dishub Akan Bangun Perlintasan KA di Kerpangan  Perbesar

Probolinggo – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo pada tahun ini akan membangun sebuah pintu perlintasan kereta api (KA) di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces. Dengan anggaran sekitar Rp280 juta diharapkan tidak ada lagi kecelakaan KA di perlintasan tersebut.

Kepala Dishub setempat, Taufik Alami mengatakan, dipilihnya perlintasan KA di Desa Kerpangan karena di lokasi itu sering terjadi kecelakaan yang melibatkan KA.

“Dari hasil kajian total ada 17 perlintasan kereta api, namun hanya 13 perlintasan kereta api yang direkomendasikan oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.Sehingga melihat anggaran maka kami bangun satu pos perlintasan pada tahun ini yakni di Desa Kerpangan,” ujarnya, Rabu (19/10/2022).

Nantinya, pos perlintasan KA yang rencananya akan dibangun pada bulan November ini, menelan anggaran sekitar Rp281 juta. Terinci, untuk pembangunan pos perlintasan Rp82 juta dan pembangunan palang pintu Rp199 juta.

Nantinya pembangunan pos perlintasan KA sebidang ini sesuai standar PT. Kereta Api. D dalam pos juga terdapat ruang operator pintu perlintasan, toilet, tempat jaga petugas, serta perlengkapan lainnya seperti PLN, hingga PDAM.

Selain pos perlintasan KA, Dishub juga telah menyiapkan empat petugas yang nantinya akan bertugas di pos tersebut. Dan empat petugas tersebut telah menjalani pendidikan dan pelatihan (diklat) penjaga perlintasan KA sebidang di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun.

“Meski telah menjalani diklat dan pendidikan, empat petugas yang nantinya akan bertugas di pos perlintasan KA Desa Kerpangan juga akan mendapat pendalaman dari PT. KAI. Sehingga ketika pos perlintasan kereta api ini beroperasi pada awal tahun depan, petugas sudah siap,” ujarnya.

Dishub berharap 13 perlintasan KA yang masuk rekomendasi Dirjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan dapat dilengkapi pos perlintasan.

“Harapan kami, perlintasan kereta api yang menjadi rekomendasi dapat kita bangun pos perlintasan. Namun karena keterbatasan anggaran, sementara kami bangun satu dulu dan direncanakan pada tahun 2023, kami akan kembali membangun pos perlintasan yang lain,” kata Taufik. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan