Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 19 Okt 2022 13:07 WIB

Dianggarkan Rp280 Juta, Dishub Akan Bangun Perlintasan KA di Kerpangan 


					Dianggarkan Rp280 Juta, Dishub Akan Bangun Perlintasan KA di Kerpangan  Perbesar

Probolinggo – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo pada tahun ini akan membangun sebuah pintu perlintasan kereta api (KA) di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces. Dengan anggaran sekitar Rp280 juta diharapkan tidak ada lagi kecelakaan KA di perlintasan tersebut.

Kepala Dishub setempat, Taufik Alami mengatakan, dipilihnya perlintasan KA di Desa Kerpangan karena di lokasi itu sering terjadi kecelakaan yang melibatkan KA.

“Dari hasil kajian total ada 17 perlintasan kereta api, namun hanya 13 perlintasan kereta api yang direkomendasikan oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.Sehingga melihat anggaran maka kami bangun satu pos perlintasan pada tahun ini yakni di Desa Kerpangan,” ujarnya, Rabu (19/10/2022).

Nantinya, pos perlintasan KA yang rencananya akan dibangun pada bulan November ini, menelan anggaran sekitar Rp281 juta. Terinci, untuk pembangunan pos perlintasan Rp82 juta dan pembangunan palang pintu Rp199 juta.

Nantinya pembangunan pos perlintasan KA sebidang ini sesuai standar PT. Kereta Api. D dalam pos juga terdapat ruang operator pintu perlintasan, toilet, tempat jaga petugas, serta perlengkapan lainnya seperti PLN, hingga PDAM.

Selain pos perlintasan KA, Dishub juga telah menyiapkan empat petugas yang nantinya akan bertugas di pos tersebut. Dan empat petugas tersebut telah menjalani pendidikan dan pelatihan (diklat) penjaga perlintasan KA sebidang di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun.

“Meski telah menjalani diklat dan pendidikan, empat petugas yang nantinya akan bertugas di pos perlintasan KA Desa Kerpangan juga akan mendapat pendalaman dari PT. KAI. Sehingga ketika pos perlintasan kereta api ini beroperasi pada awal tahun depan, petugas sudah siap,” ujarnya.

Dishub berharap 13 perlintasan KA yang masuk rekomendasi Dirjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan dapat dilengkapi pos perlintasan.

“Harapan kami, perlintasan kereta api yang menjadi rekomendasi dapat kita bangun pos perlintasan. Namun karena keterbatasan anggaran, sementara kami bangun satu dulu dan direncanakan pada tahun 2023, kami akan kembali membangun pos perlintasan yang lain,” kata Taufik. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan