Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 29 Sep 2022 21:40 WIB

Vaksin Meningitis Langka, Calon Jamaah Umroh di Lumajang Terancam Gagal Berangkat 


					Vaksin Meningitis Langka, Calon Jamaah Umroh di Lumajang Terancam Gagal Berangkat  Perbesar

Lumajang,- Kabar buruk bagi para calon jamaah umroh di Kabupaten Lumajang. Pasalnya, stok vaksin meningitis di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Lumajang, dinyatakan sudah kosong.

Tentu dengan kekosongan vaksin ini akan membuat calon jamaah umroh tidak diperbolehkan berangkat ke Arah Saudi sebelum melakukan vaksinasi. Sebab, kalau dipaksakan untuk berangkat umroh, tentu sangat beresiko terkena meningitis.

Melalui sambungan teleponnya, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, Abdul Rofiq mengatakan, besar kemungkinan bagi para calon jemaah haji yang tidak vaksin pemberangkatannya akan diundur.

“Tadi saya koordinasi dengan pihak travel, sementara ya harus mundur jadwal pemberangkatannya jika memang belum mendapatkan vaksin, mudah-mudahan saja tiketnya belum dibeli,” kata Rofiq, Kamis (29/9/22).

Namun, lanjut Rofiq, 305 jamaah yang jadwal keberangkatannya pada bulan September, semuanya sudah divaksin sebelum stoknya langka. Selain itu, calon jemaah haji pada bulan Oktober nanti juga sudah divaksin.

Ia menambahkan, sebelum hari pemberangkatannya, para calon jamaah umroh idealnya divaksin meningitis. Vaksin ini diberikan 15 hari sebelum pemberangkatan ke tanah suci.

“Alhamdulillah, jamaah sudah divaksin semua sebelum kelangkaan ini terjadi, yang Oktober sebagian sudah vaksin,” jelasnya.

Untuk diketahui, meningitis adalah kondisi serius yang menyebabkan lapisan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang mengalami peradangan.

Vaksin meningitis penting dilakukan sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk melindungi jemaah dari penularan penyakit meningitis.

Sebab di tanah suci, para jamaah akan berkumpul dengan banyak orang dari berbagai negara, termasuk negara dengan kondisi endemi meningitis. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan