Menu

Mode Gelap
Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

Pemerintahan · 29 Sep 2022 21:40 WIB

Vaksin Meningitis Langka, Calon Jamaah Umroh di Lumajang Terancam Gagal Berangkat 


					Vaksin Meningitis Langka, Calon Jamaah Umroh di Lumajang Terancam Gagal Berangkat  Perbesar

Lumajang,- Kabar buruk bagi para calon jamaah umroh di Kabupaten Lumajang. Pasalnya, stok vaksin meningitis di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Lumajang, dinyatakan sudah kosong.

Tentu dengan kekosongan vaksin ini akan membuat calon jamaah umroh tidak diperbolehkan berangkat ke Arah Saudi sebelum melakukan vaksinasi. Sebab, kalau dipaksakan untuk berangkat umroh, tentu sangat beresiko terkena meningitis.

Melalui sambungan teleponnya, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, Abdul Rofiq mengatakan, besar kemungkinan bagi para calon jemaah haji yang tidak vaksin pemberangkatannya akan diundur.

“Tadi saya koordinasi dengan pihak travel, sementara ya harus mundur jadwal pemberangkatannya jika memang belum mendapatkan vaksin, mudah-mudahan saja tiketnya belum dibeli,” kata Rofiq, Kamis (29/9/22).

Namun, lanjut Rofiq, 305 jamaah yang jadwal keberangkatannya pada bulan September, semuanya sudah divaksin sebelum stoknya langka. Selain itu, calon jemaah haji pada bulan Oktober nanti juga sudah divaksin.

Ia menambahkan, sebelum hari pemberangkatannya, para calon jamaah umroh idealnya divaksin meningitis. Vaksin ini diberikan 15 hari sebelum pemberangkatan ke tanah suci.

“Alhamdulillah, jamaah sudah divaksin semua sebelum kelangkaan ini terjadi, yang Oktober sebagian sudah vaksin,” jelasnya.

Untuk diketahui, meningitis adalah kondisi serius yang menyebabkan lapisan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang mengalami peradangan.

Vaksin meningitis penting dilakukan sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk melindungi jemaah dari penularan penyakit meningitis.

Sebab di tanah suci, para jamaah akan berkumpul dengan banyak orang dari berbagai negara, termasuk negara dengan kondisi endemi meningitis. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Trending di Pemerintahan