Menu

Mode Gelap
Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

Pemerintahan · 29 Sep 2022 21:40 WIB

Vaksin Meningitis Langka, Calon Jamaah Umroh di Lumajang Terancam Gagal Berangkat 


					Vaksin Meningitis Langka, Calon Jamaah Umroh di Lumajang Terancam Gagal Berangkat  Perbesar

Lumajang,- Kabar buruk bagi para calon jamaah umroh di Kabupaten Lumajang. Pasalnya, stok vaksin meningitis di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Lumajang, dinyatakan sudah kosong.

Tentu dengan kekosongan vaksin ini akan membuat calon jamaah umroh tidak diperbolehkan berangkat ke Arah Saudi sebelum melakukan vaksinasi. Sebab, kalau dipaksakan untuk berangkat umroh, tentu sangat beresiko terkena meningitis.

Melalui sambungan teleponnya, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, Abdul Rofiq mengatakan, besar kemungkinan bagi para calon jemaah haji yang tidak vaksin pemberangkatannya akan diundur.

“Tadi saya koordinasi dengan pihak travel, sementara ya harus mundur jadwal pemberangkatannya jika memang belum mendapatkan vaksin, mudah-mudahan saja tiketnya belum dibeli,” kata Rofiq, Kamis (29/9/22).

Namun, lanjut Rofiq, 305 jamaah yang jadwal keberangkatannya pada bulan September, semuanya sudah divaksin sebelum stoknya langka. Selain itu, calon jemaah haji pada bulan Oktober nanti juga sudah divaksin.

Ia menambahkan, sebelum hari pemberangkatannya, para calon jamaah umroh idealnya divaksin meningitis. Vaksin ini diberikan 15 hari sebelum pemberangkatan ke tanah suci.

“Alhamdulillah, jamaah sudah divaksin semua sebelum kelangkaan ini terjadi, yang Oktober sebagian sudah vaksin,” jelasnya.

Untuk diketahui, meningitis adalah kondisi serius yang menyebabkan lapisan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang mengalami peradangan.

Vaksin meningitis penting dilakukan sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk melindungi jemaah dari penularan penyakit meningitis.

Sebab di tanah suci, para jamaah akan berkumpul dengan banyak orang dari berbagai negara, termasuk negara dengan kondisi endemi meningitis. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Bank Milik Daerah, Harapan Baru untuk Usaha Kecil di Lumajang

8 Juli 2025 - 10:12 WIB

Trending di Pemerintahan