Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Lingkungan · 28 Sep 2022 17:43 WIB

Krisis Air Bersih Mulai Landa Wilayah Kab. Pasuruan


					Krisis Air Bersih Mulai Landa Wilayah Kab. Pasuruan Perbesar

Pasuruan,- Sejumlah daerah di Kabupaten Pasuruan mulai dilanda krisis air bersih. Kelangkaan air bersih terjadi seiring matinya sumber mata air mendekati puncak musim kemarau.

Mendapati hal itu, bantuan air bersih pun digalakkan ke sejumlah kawasan rawan bencana kekeringan. Salah satunya di wilayah Kecamatan Pasrepan.

Di Desa Sibon misalnya, terlihat ratusan warga baik laki-laki maupun perempuan berdatangan membawa jerigen, bak dan galon mengantri bantuan air bersih, yang disalurkan Polres Pasuruan, Rabu (28/9/22) siang.

Menurut warga setempat, Julaeha, Krisis air bersih di desa ini rutin terjadi setiap tahun saat musim kemarau. Jika tidak ada bantuan air bersih, mereka biasanya meminta air bersih pada sanak saudaranya yang mempunyai sumur bor.

“Di sini setiap tahun kekeringan. Biasanya kalau mau cari air pakai sepeda notor ke desa Ledok Pasrepan sana, numpang air bor ke saudara,” kata Julaeha.

Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, hari ini saja Polres Pasuruan mendistribusiksn bantuan air bersih sebanyak 32.000 liter ke dua desa di Kecamatan Pasrepan, yakni Desa Sibon dan Mangguan.

“Hari ini kami Polres Pasuruan bersama Polsek Pasrepan dan Koramil turun langsung memberikan bantuan air bersih ke masyarakat sebanyak kurang lebih 492 kepala keluarga, ” ujar Bayu.

Penyaluran air bersih ini, menurut Bayu, rencananya akan dilakukan secara berkala selama kekeringan dan musim kemarau masih terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan.

“Saat ini kita masih terus memantau perkembangannya. Apabila kekeringan ini berlanjut, maka penyaluran air bersih terus kita lalukan,” janji Kapolres. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan