Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Ekonomi · 9 Sep 2022 21:18 WIB

Susul Bus Patas, Bus Ekonomi Naikkan Tarif 30%


					Susul Bus Patas, Bus Ekonomi Naikkan Tarif 30% Perbesar

Probolinggo – Menyusul bus non-ekonomi atau bus cepat terbatas (patas) yang menaikkan tarif pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM), bus ekonomi juga melakukan hal serupa. Mulai Jumat (9/9/2022) hari ini, awak bus ekonomi menaikkan tarif 30% sambil menunggu keputusan resmi dari Pemprov Jatim.

Kenaikan tarif penumpang bus ekonomi sebesar 30% itu disampaikan Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Probolinggo, Tommy Wahyu Prakoso, Jumat. Kenaikan tarif 30% itu berlaku untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

“Penyesuaian tarif sebesar 30% untuk bus ekonomi AKAP ini sesuai keputusan Kementerian Perhubungan. Sedangkan untuk bus ekonomi Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) hingga saat ini masih belum diputuskan oleh Gubernur Jatim, namun perkiraan penyesuaian tarif untuk AKDP sama 30%, sesuai harapan pengusaha bus,” ujar Tommy.

Meski begitu, mantan anggota DPRD Kota Probolinggo ini mengaku, dengan penyesuaian tarif bus sebesar 30%, hanya penyesuaian operasional langsung. Yakni menyangkiut BBM, sementara, untuk spare part, dan lainnya, merupakan pengeluaran lain yang harus dipikul perusahaan.

Meski penyesuaian tarif oleh Kementerian Perhubungan tersebut sudah diberlakukan, namun, surat resmi, hingga surat turunannya hingha saat ini belum keluar. Meski demikian penyesuaian tarif ini sudah diberlakukan sejumlah perusahaan otobus (PO) khususnya di Probolinggo.

Seperti diketahui, untuk tarif bus ekonomi dari Probolinggo-Surabaya saat ini Rp33 ribu, dari sebelumnya Rp20 ribu. Sedangkan dari Probolinggo-Yogyakarta saat ini mencapai Rp140 ribu, dari sebelumnya Rp113 ribu.

“Penyesuaian tarif yang kita keluarkan ini untuk sementara, sehingga perusahaan bus bisa melakukan operasional. Nantinya jika penyesuaian tarif baik dari Kementerian Perhubungan dan Provinsi Jawa Timur sudah keluar dan resmi, maka kita akan melakukan penyesuaian tarif kembali,” imbuhnya

Sebelum melakukan penyesuaian tarif bus ekonomi, DPC Organda Probolinggo telah melakukan penyesuaian tarif bus non ekonomi (patas) pasca kenaikan BBM. Di mana tarif penumpang bus patas dengan tujuan Probolinggo – Surabaya sebelumnya Rp50 ribu dinaikkan menjadi Rp60 ribu.(*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 141 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Trending di Ekonomi