Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Peristiwa · 28 Agu 2022 09:57 WIB

Dua Jam Terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang, Hiu Tutul ini Akhirnya Mati


					MATI: Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang akhirnya mati. (foto: Babinsa Yosowilangun)
Perbesar

MATI: Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang akhirnya mati. (foto: Babinsa Yosowilangun)

Lumajang,- Seekor hiu paus terdampar di pantai Mbah Drajid, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Sabtu (27/8/2022) malam sekitar pukul 23.34 WIB. Meski pertolongan sudah dilakukan, namun satwa langka ini tetap tidak bisa diselamatkan.

Salah satu warga sekitar, Herman menjelaskan, setelah mengetahui ada hiu tutul putih terdampar di Pantai Mbah Drajid, ia dan warga lainnya berusaha mendorong hiu paus itu kembali ke tengah laut.

Namun, tubuh hiu yang panjangnya sekitar tiga meteran membuat warga kesulitan untuk mengembalikan hiu paus ke laut lepas. Warga kemudian melaporkan hal itu ke Babinsa dan Pemerintah Desa (Pemdes) Wotgalih.

“Ikan itu tidak bisa berenang karena terdampar di posisi (pantai) yang dangkal,” kata Herman.

Menurut Herman, bagian bawah tubuh mamalia dilindungi itu tersangkut di dasar pantai sehingga menyulitkannya bergerak. Hiu paus itu akhirnya mati pada Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 01.28 WIB.

“Karena ukuran ikan hiu itu terlalu besar, akhirnya warga kewalahan. Sampai akhirnya ikan yang terdampar itu mati di tepi pantai Mbah Drajid,” jelas Herman.

Kabid Kedaruratan Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang mengatakan, evakuasi ikan itu memang sulit karena ukurannya relatif besar.

“Info semalam masih belum bisa dikembalikan ke tengah laut, karena kesulitan untuk mendorongnya. Sedangkan untuk ukuran besarnya masih belum diketahui, yang pasti ikannya besar,” pungkasnya. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

 

 

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa