Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Peristiwa · 28 Agu 2022 09:57 WIB

Dua Jam Terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang, Hiu Tutul ini Akhirnya Mati


					MATI: Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang akhirnya mati. (foto: Babinsa Yosowilangun)
Perbesar

MATI: Hiu Tutul yang terdampar di Pantai Mbah Drajid Lumajang akhirnya mati. (foto: Babinsa Yosowilangun)

Lumajang,- Seekor hiu paus terdampar di pantai Mbah Drajid, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Sabtu (27/8/2022) malam sekitar pukul 23.34 WIB. Meski pertolongan sudah dilakukan, namun satwa langka ini tetap tidak bisa diselamatkan.

Salah satu warga sekitar, Herman menjelaskan, setelah mengetahui ada hiu tutul putih terdampar di Pantai Mbah Drajid, ia dan warga lainnya berusaha mendorong hiu paus itu kembali ke tengah laut.

Namun, tubuh hiu yang panjangnya sekitar tiga meteran membuat warga kesulitan untuk mengembalikan hiu paus ke laut lepas. Warga kemudian melaporkan hal itu ke Babinsa dan Pemerintah Desa (Pemdes) Wotgalih.

“Ikan itu tidak bisa berenang karena terdampar di posisi (pantai) yang dangkal,” kata Herman.

Menurut Herman, bagian bawah tubuh mamalia dilindungi itu tersangkut di dasar pantai sehingga menyulitkannya bergerak. Hiu paus itu akhirnya mati pada Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 01.28 WIB.

“Karena ukuran ikan hiu itu terlalu besar, akhirnya warga kewalahan. Sampai akhirnya ikan yang terdampar itu mati di tepi pantai Mbah Drajid,” jelas Herman.

Kabid Kedaruratan Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang mengatakan, evakuasi ikan itu memang sulit karena ukurannya relatif besar.

“Info semalam masih belum bisa dikembalikan ke tengah laut, karena kesulitan untuk mendorongnya. Sedangkan untuk ukuran besarnya masih belum diketahui, yang pasti ikannya besar,” pungkasnya. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

 

 

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa