Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Ekonomi · 19 Agu 2022 19:47 WIB

Petani Probolinggo Mengeluh, Harga Tomat Hanya Rp900/Kg


					Petani Probolinggo Mengeluh, Harga Tomat Hanya Rp900/Kg Perbesar

Krejengan,- Sejumlah petani tomat di Kabupaten Probolinggo Kelimpungan. Pasalnya, harga komoditas sayuran pelengkap sambal itu anjlok siginifikan.

Seperti yang disampaikan Hadi (40), petani tomat asal Dusun Sumber Banger, Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan. Menurutnya, tomat hasil panen miliknya saat ini hanya ditawar Rp900 per kilogram (Kg) oleh tengkulak.

“Ya hanya ditawar segitu (Rp900/Kg) sama tengkulaknya. Memang turun jauh sekali dibandingkan dengan harga sebelumnya. Sebelum Agustusan itu, tomat masih seharga Rp2500 sampai Rp3000 per kilogram,” terang Hadi, Jum’at (19/8/22).

Sementara itu, pedagang tomat di Pasar tradisional Semampir Kraksaan, Sohib (26) menyebut, harga tomat di pasaran saat ini hanya Rp1000/Kg. Ia mengakui bahwa harga itu jauh dibawah kisaran harga bulan lalu.

“Tomat harganya Rp1000 per kilogramnya, itu mentok sudah tidak bisa dinaikkan lagi. Kemarin saya coba jual dengan harga Rp 1300 per kilogram, tetapi tidak laku,” katanya.

Dengan harga jual Rp1000 per kilogram, imbuhnya, Sohib mengaku hanya mengambil laba tak sampai Rp300 rupiah per kilogram. Herannya, meski murah namun minat pembeli terhadap tomat tidak ada peningkatan.

“Saya ngambil dari petani seharga Rp900 per kilogram. Itu pun saya harus susah payah nawarnya, karena memang harga tomat sangat rendah. Kalau jualnya Rp1000 per kilogram, ya hanya dapat laba Rp100 saja,” curhatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Endang Rustiningsih menegaskan, harga tomat saat ini memang anjlok.

Harga tomat juga dibarengi harga komoditas dapur yang juga terjun bebas berdasarkan data laporan harga bahan pokok di pasar Semampir Kraksaan.

“Kalau tomat itu (sebenarnya) tidak termasuk komoditi dapur, komoditi dapur sampai saat ini murah,” ucapnya singkat. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi