Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 19 Agu 2022 19:47 WIB

Petani Probolinggo Mengeluh, Harga Tomat Hanya Rp900/Kg


					Petani Probolinggo Mengeluh, Harga Tomat Hanya Rp900/Kg Perbesar

Krejengan,- Sejumlah petani tomat di Kabupaten Probolinggo Kelimpungan. Pasalnya, harga komoditas sayuran pelengkap sambal itu anjlok siginifikan.

Seperti yang disampaikan Hadi (40), petani tomat asal Dusun Sumber Banger, Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan. Menurutnya, tomat hasil panen miliknya saat ini hanya ditawar Rp900 per kilogram (Kg) oleh tengkulak.

“Ya hanya ditawar segitu (Rp900/Kg) sama tengkulaknya. Memang turun jauh sekali dibandingkan dengan harga sebelumnya. Sebelum Agustusan itu, tomat masih seharga Rp2500 sampai Rp3000 per kilogram,” terang Hadi, Jum’at (19/8/22).

Sementara itu, pedagang tomat di Pasar tradisional Semampir Kraksaan, Sohib (26) menyebut, harga tomat di pasaran saat ini hanya Rp1000/Kg. Ia mengakui bahwa harga itu jauh dibawah kisaran harga bulan lalu.

“Tomat harganya Rp1000 per kilogramnya, itu mentok sudah tidak bisa dinaikkan lagi. Kemarin saya coba jual dengan harga Rp 1300 per kilogram, tetapi tidak laku,” katanya.

Dengan harga jual Rp1000 per kilogram, imbuhnya, Sohib mengaku hanya mengambil laba tak sampai Rp300 rupiah per kilogram. Herannya, meski murah namun minat pembeli terhadap tomat tidak ada peningkatan.

“Saya ngambil dari petani seharga Rp900 per kilogram. Itu pun saya harus susah payah nawarnya, karena memang harga tomat sangat rendah. Kalau jualnya Rp1000 per kilogram, ya hanya dapat laba Rp100 saja,” curhatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Endang Rustiningsih menegaskan, harga tomat saat ini memang anjlok.

Harga tomat juga dibarengi harga komoditas dapur yang juga terjun bebas berdasarkan data laporan harga bahan pokok di pasar Semampir Kraksaan.

“Kalau tomat itu (sebenarnya) tidak termasuk komoditi dapur, komoditi dapur sampai saat ini murah,” ucapnya singkat. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi