Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 12 Agu 2022 11:21 WIB

Top! Vaksinasi PMK Tahap 2 di Kota Probolinggo Tuntas


					TUNTAS: Vaksinasi PMK tahap 2 di Kota Probolinggo dinyatakan tuntas. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

TUNTAS: Vaksinasi PMK tahap 2 di Kota Probolinggo dinyatakan tuntas. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), Kota Probolinggo telah menyelesaikan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap 700 sapi tahap 2 dan 200 sapi tahap 1. Selain angka sapi yang terpapar PMK turun drastis, DPKPP akan terus melakukan vaksinasi PMK sesuai populasi sapi di Kota Probolinggo.

Kabid Peternakan DPKPP, Suryanto mengatakan, total 900 sapi, baik vaksinasi PMK tahap 2, dan tahap 1 ini telah selesai, Kamis (11/8/2022) kemarin. Tidak ada kendala berarti dalam vaksinasi 2, mulai hari pertama hingga kemarin. Hanya ada kendala kecil yakni, saat petugas datang, pemilik sapi sedang tidak di rumah.

“Selain itu, kendala lain, ada beberapa ekor sapi yang hendak divaksin tahap 2 kondisinya kurang sehat, namun bukan PMK. Sehingga sapi tersebut di vaksin menunggu kondisinya sehat,” ujarnya, Jumat (12/8/2022).

Setelah mendapat vaksin, sejumlah sapi milik warga yang sudah mendapat vaksinasi tahap 2 sudah ada yang dijual. Sebenarnya ada imbauan agar sapi tidak dijual, namun DPKPP tidak bisa melarangnya, karena sapi tersebut milik warga.

Untuk vaksinasi tahap 2 bagi 200 sapi tambahan, akan dilakukan satu bulan lagi. Selain itu, DPKPP akan mendapat tambahan vaksin sekitar 300 hingga 500 dosis, bagi sapi di Kota Probolinggo yang belum divaksinasi. Sebab populasi sapi di Kota Probolinggo sebanyak 7.290 ekor.

“Saya berharap dengan vaksinasi PMK yang sudah berjalan, tidak ada lagi sapi yang terjangkit PMK. Selain ini, seluruh peternak, agar mau sapinya divaksin, agar sapi di Kota Probolinggo bebas PMK,” imbuh Suryanto.

Diketahui, setelah DPKPP melakukan vaksinasi terhadap sapi di Kota Probolinggo, angka sapi yang terjangkit PMK turun drastis. Saat ini hanya ada satu hingga dua sapi saja yang terjangkit PMK.  Itu pun sapi yang belum divaksin. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Trending di Pemerintahan