Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 12 Agu 2022 11:21 WIB

Top! Vaksinasi PMK Tahap 2 di Kota Probolinggo Tuntas


					TUNTAS: Vaksinasi PMK tahap 2 di Kota Probolinggo dinyatakan tuntas. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

TUNTAS: Vaksinasi PMK tahap 2 di Kota Probolinggo dinyatakan tuntas. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), Kota Probolinggo telah menyelesaikan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap 700 sapi tahap 2 dan 200 sapi tahap 1. Selain angka sapi yang terpapar PMK turun drastis, DPKPP akan terus melakukan vaksinasi PMK sesuai populasi sapi di Kota Probolinggo.

Kabid Peternakan DPKPP, Suryanto mengatakan, total 900 sapi, baik vaksinasi PMK tahap 2, dan tahap 1 ini telah selesai, Kamis (11/8/2022) kemarin. Tidak ada kendala berarti dalam vaksinasi 2, mulai hari pertama hingga kemarin. Hanya ada kendala kecil yakni, saat petugas datang, pemilik sapi sedang tidak di rumah.

“Selain itu, kendala lain, ada beberapa ekor sapi yang hendak divaksin tahap 2 kondisinya kurang sehat, namun bukan PMK. Sehingga sapi tersebut di vaksin menunggu kondisinya sehat,” ujarnya, Jumat (12/8/2022).

Setelah mendapat vaksin, sejumlah sapi milik warga yang sudah mendapat vaksinasi tahap 2 sudah ada yang dijual. Sebenarnya ada imbauan agar sapi tidak dijual, namun DPKPP tidak bisa melarangnya, karena sapi tersebut milik warga.

Untuk vaksinasi tahap 2 bagi 200 sapi tambahan, akan dilakukan satu bulan lagi. Selain itu, DPKPP akan mendapat tambahan vaksin sekitar 300 hingga 500 dosis, bagi sapi di Kota Probolinggo yang belum divaksinasi. Sebab populasi sapi di Kota Probolinggo sebanyak 7.290 ekor.

“Saya berharap dengan vaksinasi PMK yang sudah berjalan, tidak ada lagi sapi yang terjangkit PMK. Selain ini, seluruh peternak, agar mau sapinya divaksin, agar sapi di Kota Probolinggo bebas PMK,” imbuh Suryanto.

Diketahui, setelah DPKPP melakukan vaksinasi terhadap sapi di Kota Probolinggo, angka sapi yang terjangkit PMK turun drastis. Saat ini hanya ada satu hingga dua sapi saja yang terjangkit PMK.  Itu pun sapi yang belum divaksin. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Trending di Kesehatan