Kraksaan,- Momentum agustusan membawa berkah tersendiri bagi sejumlah penjual bambu di Kabupaten Probolinggo. Seperti yang disampaikam Abdul Munif (52) warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan.
Ia mengaku dibanjiri pesanan bambu dari berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari intansi sekolah, pemerintahan bahkan perorangan.
“Dari awal masuk Agustus itu saya sudah banyak nerima pesanan bambu umbul-umbul, mulai dari Kepala Desa (Kades), pemerintahan sama sekolah,” kata Munif, Rabu (10/8/22).
Munif menjelaskan, bambu umbul-umbul rata-rata paling banyak dipesan diantara jenis bambu lainnya. dDalam waktu sehari, ia mengirim pesanan bambunya hingga 350 batang.
“Saya tidak ngirim bambu setiap hari karena saya ngumpulkan bambu dulu sesuai pesanan, setelah cukup baru saya kirim. Jadi saya terima pesanan dulu baru saya kirim. Saya juga siapkan untuk stok di sini, dalam sehari paling sedikit 100 batang itu habis,” ungkapnya.
Ia menjual bambu dengan harga paling murah Rp9 ribu hingga Rp14,5 ribu per batang. Ia mengklaim, harga yang dibandrolnya merupakan yang paling murah dibanding pedagang bambu lainnya.
“Ya punya saya ini sudah yang paling murah diantara penjual lain di daerah Kraksaan ini. Pedagang lainnya paling Rp10 ribu per batang,” ucapnya.
Penjual bambu lainnya, Sunardi (48) mengatakan ia biasanya menjual bambu dengan harga Rp10 ribu per batang. Ia mengklaim, selama Agustus ini sering kehabisan stok gegara dagangan banyak diburu warga.
“Saya jualnya Rp10 ribu per batang, saya sama pak Munif itu sudah kenal lama jadi meski bersebelahan sama-sama jual bambu ya aman. Sering kalau ada orang mau beli bambu ke saya tapi saya lagi stok kosong, ya saya arahkann ke Pak Munif, begitu juga sebaliknya,” ungkapnya.(*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainullah FT