Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Peristiwa · 10 Agu 2022 12:56 WIB

Lakalantas Picu Pensiunan TNI Tewas, Polisi Kembangkan Penyelidikan


					SELIDIKI: Sejumlah anggota kepolisian melakukan penyelidikan di lokasi tewasnya pensiunan TNI. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SELIDIKI: Sejumlah anggota kepolisian melakukan penyelidikan di lokasi tewasnya pensiunan TNI. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) antar dua pemotor di Jalan KH. Hasan Genggong, Kota Probolinggo, pada Senin siang kemarin (8/8/2022) berbuntut panjang. Sebab diduga, insiden itu diwarnai penganiayaan hingga memicu kematian Kusman (62), warga Dusun Krajan, Desa Kedungsumpit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo terus diselidiki polisi.

Saat dikonfirmasi, anak pertama Kusman, Dewi Kusmawati mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, ayahnya yang sebelumnya terlibat kecelakaan sempat ditendang. Setelah tendangan itu, ayahnya kemudian kejang.

“Memang ayah saya punya riwayat jantung, namum saat kejadian ayah saya ini sehat, serta berdiri dan juga minta maaf kepada pemotor yang terlibat kecelakaan dengan ayah saya,” ujarnya, Rabu (10/8/2022).

Dewi mengatakan, terlepas dari ayahnya yang memiliki riwayat sakit jantung, bagi seorang guru yang pada saat itu terlibat kecelakaan dengan ayahnya tidak sepatutnya menendang. Jika memang tidak terima, sebaiknya cukup dicolek atau dingatkan.

“Pihak keluarga sendiri melalui paman saya sudah melaporkan ke kepolisian dan meminta pertanggung jawaban.  Selain itu pihak keluarga juga masih menunggu hasil autopsi yang sudah dilakukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani saat dikonfirmasi Selasa (9/8/2022) mengatakan, kasus kecelakaan yang berujung kematian ini masih didalami penyidik.

Sejumlah saksi juga telah dan sedang diperiksa oleh penyidik.  “Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan, belum ada peningkatan status. Autopsi  telah dilakukan, hasilnya nanti akan diserahkan kepada penyidik,,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa