Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Budaya · 9 Agu 2022 14:56 WIB

Momentum Asyura, Warga Pesisir Pasuruan Gelar Petik Laut


					Momentum Asyura, Warga Pesisir Pasuruan Gelar Petik Laut Perbesar

Pasuruan, – Warga pesisir di Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan gelar Tradisi Petik Laut dengan melarung sejaji ke tengah laut. Larung sesaji ini merupakan wujud rasa syukur terhadap sang pencipta.

Terlihat ratusan warga dari berbagai usia turut mengiringi kegiatan ini, Selasa (9/8/22). Dengan diiringi doa, mereka lalu membawa sesaji berupa kepala sapi untuk dibuang ke laut.

Salah satu nelayan yang ikut dalam acara petik laut, Samian, mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap Asyura, yakni tanggal 10 Muharram tahun hijriah. Kegiatan ini menjadi simbol rasa syukur atas tangkapan ikan selama setahun terakhir.

“Warga rutin gelar kegiatan ini setiap asyura,” kata Samian kepada wartawan.

Menurut Samian, dalam ritual itu warga juga berdoa agar tahun depan tangkapan ikan melimpah. Dengan begitu, mereka tetap bisa memberi rejeki pada keluarga.

“Semoga tahun depan hasil tangkapan ikan melimpah, selama ini kami hidup kebanyakan dari tangkapan ikan di laut,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Polairud Polres Pasuruan, Aipda Laswanto mengatakan, kegiatan ini memang rutin digelar setiap tahunan. Kegiatan petik laut ini diikuti oleh kurang lebih 150 nelayan dari 50 lebih perahu.

“Setiap tanggal 10 Muharram warga rutin menggelar petik laut. Alhamdulillah dalam kegiatan ini kericuhan di laut,” paparnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dihadiri Menteri Kebudayaan, Dua Dukun Pandita Dikukuhkan di Pura Luhur Poten

11 Juni 2025 - 14:37 WIB

Mengenal Sate Lanjeng, Tradisi Tahunan Santri Bani Rancang Probolinggo saat Idul Adha

10 Juni 2025 - 06:35 WIB

Ngater Kajien Iringi Keberangkatan Belasan Jamaah Calon Haji asal Pulau Gili Ketapang

25 Mei 2025 - 13:17 WIB

Desa Senduro, Permata Lumajang dalam Program Berseri: dari Alam hingga Moderasi Beragama

19 Mei 2025 - 17:20 WIB

Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo

13 Mei 2025 - 08:54 WIB

Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

11 Mei 2025 - 16:10 WIB

Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang

11 Mei 2025 - 10:26 WIB

Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan

10 Mei 2025 - 06:34 WIB

Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan

3 Mei 2025 - 20:50 WIB

Trending di Budaya