Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Peristiwa · 5 Agu 2022 18:37 WIB

Dirawat di RSUD Hingga Meninggal, Warga Pasuruan Ini Belum Dijemput Keluarga


					Dirawat di RSUD Hingga Meninggal, Warga Pasuruan Ini Belum Dijemput Keluarga Perbesar

Kraksaan,- Evi Zakiyah (42), perempuan asal Kabupaten Pasuruan yang menjadi korban tabrak lari pada Juli 2022 lalu sempat sekitar dua pekan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Namun hingga ia meninggal dunia, Jumat (5/8/2022) pagi, tidak ada satu pun anggota keluarganya yang menjenguknya.

Sebelumnya, korban sempat menolak saat hendak dievakuasi tim medis RSUD untuk mendapat perawatan medis. Korban tabrak lari itu sempat hendak kabur tetapi kemudian berhasil dibujuk oleh tim medis untuk dirawat di RSUD milik Pemkab Probolinggo.

Kepala kamar mayat RSUD Waluyo Jati, Mujino mengatakan, korban dirawat di RSUD Waluyo Jati pasca menjadi korban tabrak lari. Korban kemudian dirawat dan sempat diumumkan di grup-grup media sosial di Pasuruan, agar dikunjungi dan dijemput keluarganya.

“Pasca kecelakaan itu kami rawat di sini, sampai beberapa hari masih belum ada pihak keluarga yang menjemputnya. Padahal sudah saya share ke grup-grup media sosial di Pasuruan, tapi tidak ada respon dari pihak keluarga korban ini,” katanya.

Lebih lanjut Mujino menjelaskan, korban menghembuskan napas terakhir saat dirawat di RSUD setempat, Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Korban meninggal dunia diduga akibat gegar otak.

“Saat terjadi kecelakaan itu korban mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri dan tangannya. Mungkin akibat benturan keras sehingga korban mengalami gegar otak,” katanya.

Mujino menambahkan, korban dirawat di RSUD Waluyo Jati sekitar dua pekan. Namun, korban tak pernah dikunjungi atau dijemput keluarganya.

“Ya sekitar 12 hari itu dirawat sambil menunggu pihak keluarga menjemputnya. Tapi sampai korban ini meninggal dunia masih belum ada yang menjemputnya,” kata Mujiono.

Saat tim identifikasi Polres Probolinggo mengecek sidik jarinya, ditemukan korban bernama Evi Zakiyah warga Jalan Hangtuah II RT4/3, Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Sekadar informasi, Evi Zakiyah merupakan korban tabrak lari di Jalan Raya Pantura Probolinggo – Situbondo tepatnya, di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kota Kraksaan. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Trending di Peristiwa