Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Hukum & Kriminal · 1 Agu 2022 10:55 WIB

Saat PSK Bertarif Rp30 Ribu di Semampir Kraksaan Digerebek Polisi


					Saat PSK Bertarif Rp30 Ribu di Semampir Kraksaan Digerebek Polisi Perbesar

Kraksaan,- Tim Bromo 1 Satuan Samapta Polres Probolinggo, menggerebek 3 warung kopi yang disinyalir sebagai lokalisasi terselubung di pinggiran sungai Rondoningo, kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (31/7/2022).

Hasilnya, 5 orang wanita yang diduga sebagai Pekerja Sek Komersial (PSK) berhasil ditangkap. Sebelum terjaring, sebagian dari mereka lari, sebagiannya lagi bersembunyi dibawah ranjang bambu di bilik kamar.

Selain menciduk 5 wanita terduga PSK, pettugas juga menyita senjata tajam (Sajam) jenis golok dari 3 titik yang dijadikan tempat praktik prostitusi terselubung ini.

“Kami mendapat aduan dari masyarakat bahwa ada prostitusi liar, yaitu di daerah pinggiran sungai Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan. Tim Bromo 1 kemudian menindaklanjuti ke TKP, dari 3 lokasi kita amankan 5 orang PSK,” kata Kasat Samapta Polres Probolinggo, Iptu Siswandi.

Selanjutnya, kelima terduga PSK yang seluruhnya sudah emak-emak ini, dibawa ke Polres Probolinggo. Setelahnya baru mereka akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Kra untuk menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

“Mereka dites medis dulu, untuk diperiksa kondisi kesehatannya, termasuk apakah ada yang terjangkit penyakit kelamin menular seksual seperti HIV-AIDS, atau tidak,” imbuh Siswandi.

Saat diinterogasi petugas, salah satu terduga PSK, N-A, mengaku memasang tarif Rp30 ribu sampai Rp50 ribu sekali kencan. Saat petugas kepolisian datang, ia kebetulan sedang menunggu pelanggan.

“Saya terpaksa, karena himpitan ekonomi setelah ditinggal suami. Hasil kerja begini, ya untuk biaya hidup saya keluarga di kampung,” curhatnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 326 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Trending di Hukum & Kriminal