Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 1 Agu 2022 17:37 WIB

700 Sapi Divaksin PMK Tahap 2, Ditarget Selesai 10 hari 


					700 Sapi Divaksin PMK Tahap 2, Ditarget Selesai 10 hari  Perbesar

Probolinggo – Setelah vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap pertama, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo melanjutkan vaksinasi tahap kedua, Senin (1/8/22). DPKPP menargetkan, vaksinasi PMK tahap kedua untuk 700 sapi ini selesai dalam waktu 10 hari ke depan.

Lokasi pertama yang mendapat vaksinasi dosis dosis kedua PMK ini di Kecamatan Mayangan, salah satunya di Jalan Ikan Tongkol, Gang Susu 2. Sama seperti vaksinasi PMK dosis pertama, pada dosis kedua ini, masing-masing sapi mendapat dosis sebanyak 2 mililiter (ml).

Namun, sebelum dilakukan vaksinasi, setiap sapi diperiksa kesehatan terlebih dahulu oleh tim dokter dari DPKPP. Setelah dipastikan sehat, sapi tersebut kemudian divaksin.

“Pada Senin hari ini dilakukan vaksinasi PMK perdana tahap kedua, yang mana total sapi yang divaksin mencapai 700 ekor sesuai vaksinasi PMK tahap pertama. Ahamdulillah, 700 ekor yang telah divaksin tahap pertama kondisinya sehat,” ujar Kabid Peternakan DPKPP Kota Probolinggo, Suryanto.

Untuk menandai bahwa sapi tersebut telah mendapat vaksinasi PMK tahap kedua, DPKPP memasang tanda pada telinga sapi. Dengan penandaan ini, DPKPP, serta masyarakat dapat dengan mudah mengetahui, bahwa sapi tersebut sudah divaksin PMK.

Selain 700 sapi yang divaksin PMK pada tahap kedua, DPKPP mendapat tambahan 200 dosis vaksin dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 200 dosis ini akan digunakan untuk 200 sapi tambahan yang belum mendapat vaksinasi PMK.

“Target vaksinasi PMK ini selama 10 hari sesuai jumlah dosis yang kita dapat yakni 900 dosis, dan kami upayakan, sehari 100 sapi yang divaksin. Untuk mengantisipasi efek samping kami langsung memberikan suntikan vitamin,” imbuh Suryanto.

Ketua Peternak Sapi Mayang Jaya, Mayangan, Muhammad Abdul Rasyid mengatakan, pada vaksinasi PMK tahap pertama, ada sejumlah sapi perah yang tidak bisa divaksin, namun dalam tahap kedua ini, sebanyak 94 sapi yang bisa divaksin.

“Sebelum adanya vaksinasi, ada sapi milik warga yang terjangkit PMK, namun setelah dilakukan perawatan sapi tersebut sembuh dalam 10 hari. Meskipun telah disuntik vaksin, susu sapi bisa dijual dan dikonsumsi,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan