Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 1 Agu 2022 17:37 WIB

700 Sapi Divaksin PMK Tahap 2, Ditarget Selesai 10 hari 


					700 Sapi Divaksin PMK Tahap 2, Ditarget Selesai 10 hari  Perbesar

Probolinggo – Setelah vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap pertama, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo melanjutkan vaksinasi tahap kedua, Senin (1/8/22). DPKPP menargetkan, vaksinasi PMK tahap kedua untuk 700 sapi ini selesai dalam waktu 10 hari ke depan.

Lokasi pertama yang mendapat vaksinasi dosis dosis kedua PMK ini di Kecamatan Mayangan, salah satunya di Jalan Ikan Tongkol, Gang Susu 2. Sama seperti vaksinasi PMK dosis pertama, pada dosis kedua ini, masing-masing sapi mendapat dosis sebanyak 2 mililiter (ml).

Namun, sebelum dilakukan vaksinasi, setiap sapi diperiksa kesehatan terlebih dahulu oleh tim dokter dari DPKPP. Setelah dipastikan sehat, sapi tersebut kemudian divaksin.

“Pada Senin hari ini dilakukan vaksinasi PMK perdana tahap kedua, yang mana total sapi yang divaksin mencapai 700 ekor sesuai vaksinasi PMK tahap pertama. Ahamdulillah, 700 ekor yang telah divaksin tahap pertama kondisinya sehat,” ujar Kabid Peternakan DPKPP Kota Probolinggo, Suryanto.

Untuk menandai bahwa sapi tersebut telah mendapat vaksinasi PMK tahap kedua, DPKPP memasang tanda pada telinga sapi. Dengan penandaan ini, DPKPP, serta masyarakat dapat dengan mudah mengetahui, bahwa sapi tersebut sudah divaksin PMK.

Selain 700 sapi yang divaksin PMK pada tahap kedua, DPKPP mendapat tambahan 200 dosis vaksin dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 200 dosis ini akan digunakan untuk 200 sapi tambahan yang belum mendapat vaksinasi PMK.

“Target vaksinasi PMK ini selama 10 hari sesuai jumlah dosis yang kita dapat yakni 900 dosis, dan kami upayakan, sehari 100 sapi yang divaksin. Untuk mengantisipasi efek samping kami langsung memberikan suntikan vitamin,” imbuh Suryanto.

Ketua Peternak Sapi Mayang Jaya, Mayangan, Muhammad Abdul Rasyid mengatakan, pada vaksinasi PMK tahap pertama, ada sejumlah sapi perah yang tidak bisa divaksin, namun dalam tahap kedua ini, sebanyak 94 sapi yang bisa divaksin.

“Sebelum adanya vaksinasi, ada sapi milik warga yang terjangkit PMK, namun setelah dilakukan perawatan sapi tersebut sembuh dalam 10 hari. Meskipun telah disuntik vaksin, susu sapi bisa dijual dan dikonsumsi,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional