Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 28 Jul 2022 19:33 WIB

Catat! 13.489 Ekor Ternak di Probolinggo Terpapar PMK


					Catat! 13.489 Ekor Ternak di Probolinggo Terpapar PMK Perbesar

Probolinggo,- Jumlah hewan ternak yang terpapar virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Probolinggo, hingga Kamis (28/7/22) mencapai 13.489 ekor.

Jumlah tersebut disampaikan Medik Veteriner Muda Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Kabupaten Probolinggo, Nicolas Nuryuliaton. Ternak yang terpapar, meliputi sapi potong, sapi perah, kambing dan domba.

“Untuk jumlah lebih rincinya berdasarkan data yang kami terima, sapi potong ada 10.279 ekor, sapi perah 3.092 ekor, domba 50 ekor, dan kambing 68 ekor,” ucap Nicolas.

Saat ini, dijelaskan Nicolas, Kecamatan Bantaran, Tiris, Lumbang, Krucil, dan Pakuniran merupakan wilayah yang mendominasi jumlah hewan ternak yang terpapar virus PMK.

Di Kecamatan Bantaran terdapat 1442 ekor sapi potong, Tiris 1197 ekor sapi potong, Lumbang 823 ekor sapi potong, Krucil 614 ekor sapi potong dan Pakuniran 611 ekor sapi potong.

“Di kecamatan itu karena memang mayoritas penduduknya merupakan peternak sapi potong. Jadi wajar jika di kecamatan-kecamatan itu lumayan banyak hewan ternak yang terpapar PMK,” urai dia.

Sedangkan untuk sapi perah, domba dan kambing yang tercatat dalam data Disperta, tersebar merata di sejumlah kecamatan. Di Kecamatan Lumbang 8 ekor sapi perah, dan Wonomerto 6 ekor sapi perah.

“Sedangkan untuk domba, di Kecamatan Dringu ada 23 ekor, Lumbang 25 ekor, dan Maron 2 ekor. Untuk kambing, di Kecamatan Dringu 33 ekor, Lumbang 20 ekor, Bantaran 10 ekor, Gending 3 ekor, Tegalsiwalan 1 ekor dan Sumberasih 1 ekor,” urai dia.

Ia mengimbau kepada para peternak agar melapor jika ada hewan ternaknya yang berciri-ciri terpapar virus PMK. Tujuannya, agar petugas bisa menangani secara langsung dan sehingga penularan penyakit PMK di Kabupaten Probolinggo dapat ditekan.

“Ya kami harap para peternak segera melapor jika ada peliharaannya yang berciri-ciri seperti teejangkit virus PMK agar cepat kita tangani untuk mencegah penularan terhadap hewan ternak lainnya,” Ia memungkasi. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan