Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 18 Jul 2022 18:19 WIB

Sebelum Hilang, Alex Nakhoda Sempat Beli Perahu Fiber


					Sebelum Hilang, Alex Nakhoda Sempat Beli Perahu Fiber Perbesar

Gending,– Alex (30) warga Dusun Pasar 2, Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, hingga Senin (18/7/22) belum ditemukan. Padahal ia sudah dikabarkan hilang sejak Sabtu (16/7/22).

Alex, nakhoda perahu ‘Sleret’ hilang pasca perahu yang ditumpanginya bersama 4 orang pemancing, pecah akibat dihantam ombak. Padahal sesaat sebelum kejadian, Alex baru saja membeli perahu fiber seharga Rp35 juta.

Sayangnya, belum sempat ia menjajaki moda laut yang ia beli dari Jawa Tengah itu, Alex keburu menghilang. Nantinya, perahu fiber itu yang akan digunakan Alex untuk mengantarkan para pemancing ke laut.

“Saya tetangganya korban, baru saja dia beli perahu fiber. Datangnya kapal korban itu berbarengan dengan kabar hilangnya korban ini, jadi perahunya itu datang kemarin, Minggu (18/7/22, red),” kata tetangga korban, Hariyanto.

Harianto mengungkap, mayoritas penduduk di desanya mempunyai perahu meskipun bukan nelayan. Ada yang digunakan untuk jasa pancing, ada juga yang digunakan untuk mencari kerang di laut.

“Mayoritas punya perahu karena hobinya melaut. Kalau si Alex ini memang sering mengantar orang untuk memancing ke laut, dia juga hobi memancing,” terang Hariyanto.

“Ya mungkin jarak rumah saya sama korban ini hanya dipisah 3 rumah saja. Sering ketemu, orangnya santun, baik dan ramah, kami merasa kehilangan,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, perahu tradisional jenis ‘Sleret’ yang ditumpangi 5 orang, karam saat berlayar di perairan Pulau Gili Ketapang, Sabtu (26/7/22).

Perahu itu berisi 4 orang pemancing dan satu nakhoda bernama Alex. Jika 4 pemancing berhasil menyelamatkan diri, tidak demikian halnya dengan nakhoda perahu yang saat ini masih belum diketahui keberadaannya. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa