Menu

Mode Gelap
Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

Hukum & Kriminal · 15 Jul 2022 21:46 WIB

Kematian Satpam RSUD Tongas Penuh Kejanggalan, Polisi Otopsi Jasad Korban


					Kematian Satpam RSUD Tongas Penuh Kejanggalan, Polisi Otopsi Jasad Korban Perbesar

Tongas,- Kematian Adi Pranata (25), warga Dusun Krajan Kidul, Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, dinilai penuh kejanggalan.

Kepolisian pun melakukan otopsi pada jasad korban untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya pria yang sehari-hari bekerja sebagai satpam di RSUD Tongas itu.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, setelah jasad korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Tongas, petugas gabungan lantas mengotopsi jasad korban.

“Otopsi tersebut dilakukan bersama unit Biddokes Polda Jatim. Hasilnya, ditemukan luka di bagian belakang kepala, sedangkan di daerah tubuh lain tidak ditemukan luka,” ujar Jamal.

Selain otopsi, pihaknya menurut Jamal, juga telah memeriksa lima orang saksi, termasuk teman perempuan korban berinisial E-V, teman-teman korban serta warga yang pertama kali menemukan jasad korban.

Sementara di lokasi kejadian, dijelaskan mantan Kasatreskrim Polres Bondowoso ini, ditemukan Honda Vario dengan nopol N 4474 QL milik korban serta jaket yang diduga milik teman perempuan korban. Tak hanya itu, polisi juga mendapati 2 botol minuman keras (miras) yang masih menyisakan minuman.

“Dari otopsi hingga olah TKP ini, kita terus melakukan penyelidikan, sehingga nantinya dapat mengungkap kematian satpam RSUD Tongas ini,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan seebelumnya, Adi Pranata ditemukan tak bernyawa di aliran irigasi, tepatnya dibawah jembatan kereta api di Desa Tongaskulon, Kecamatan Tongas, Jum’at (15/6/22) sekitar pukul 5.30 WIB.

Keluarga meyakini Adi merupakan korban tindak kriminal mengingat ada bekas luka menganga di bagian belakang kepala korban. Keluarga korban pun meminta kasus meninggalnya korban diusut tuntas. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal