Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Lingkungan · 15 Jul 2022 14:02 WIB

Banjir Rob Terjang Kalibuntu Kraksaan, yang Ketiga Sepanjang 2022


					Banjir Rob Terjang Kalibuntu Kraksaan, yang Ketiga Sepanjang 2022 Perbesar

Kraksaan,- Banjir rob kembali terjadi di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Banjir ini menerjang pemukiman padat kegiatan itu sejak Kamis (14/7/22).

Tentunya hal itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, banjir rob biasa terjadi dua kali dalam setahun namun, ditahun 2022 kali ini banjor rob telah merendam Desa Kalibuntu tiga kali.

Warga Desa Kalibuntu, Suparyono mengatakan, banjir kali ini merupakan yang ketiga sepanjang tahun 2022. Hal itu menurut Suparyono tidak lazim.

Sebab biasanya banjir rob akibat air laut pasang menerjang desanya maksimal dua kali dalam setahun. Namun tahun ini justru sudah 3 kali terjadi meski masih bulan Juli.

“Biasanya banjir rob memang tamu tahunan yang biasanya dua kali per tahun. Tapi sekarang ini sudah tiga kali,” terang Suparyono saat dtemui di lokasi banjir, Jum’at (15/7/22).

Suparyono mengatakan, banjir rob sebelumnya terjadi pada Kamis, tanggal 19 Mei lalu kembali terjadi Kamis, tanggal 16 Juni 2022. Artinya dalam tiga bulan terakhir, desanya selalu terendam rob.

“Biasanya itu di bulan lima (Mei) dan bulan tujuh (Juli) pasti banjir rob terjadi, tapi sekarang ini sudah tiga kali berturut – turut banjirnya,” curhatnya.

Kepala Desa (Kades) Kalibuntu, Khoirul Anam mengatakan, banjir rob tersebut biasanya berlangsung tiga sampai empat hari. Ia memprediksi, puncak banjir bakal berlangsung Sabtu (16/7/22) besok.

“Banjirnya kan dari kemarin, kemungkinan besok ini terakhir banjirnya. Artinya, untuk bulan tujuh ini tidak akan banjir lagi, tapi tidak menutup kemungkinan masih terjadi lagi,” prediksinya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan