Krejengan,- Masih ingat dengan insiden kecelakaan lalu lintas yang dialami tiga orang maling motor di Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan beberapa hari lalu? Ternyata kejadian itu menyisakan cerita kelam bagi Mohammad.
Mohammad (60), warga Dusun Karang Asem RT/05 RW/03, Desa Kamalkuning, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, merupakan korban tabrakan yang terjadi jalan Desa Jatiurip, Minggu (26/6/22) lalu.
Pasca kejadian, Mohammad sempat dirawat di IGD Puskesmas Krejengan. Namun ia kemudian meminta kepada petugas untuk dirawat di rumahnya dengan alasan demi kenyamanan.
Saat dikunjungi PANTURA7.com, Rabu (27/6/22) di kediamannya, Mohammad tampak terbaring tak berdaya di ranjang. Rulang rusuk bagian kanannya masih belum pulih pasca retak tertabrak motor yang dikendarai pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).
Usma istri korban mengatakan, sebelum kejadian korban pamit kepadanya untuk pergi ke sawah menyabit rumput. Awalnya, ia tidak mengizinkan mengingat korban baru saja kembali dari sawahnya.
Namun, korban bersikeras untuk tetap berangkat ke sawahnya. Tak berselang, ia mendapat kabar bahwa suaminya jadi korban tabrakan di jalan raya Desa Jatiurip.
“Sudah saya larang karena dia itu baru saja datang dari sawah, pulang cuma salat terus berangkat lagi ke sawah. Ya memang seperti diarahkan ke sana lagi, apesnya itu sudah,” kata Usma.
Menurut Usma, selain retak pada tulang rusuk, suaminya juga mengalami bengkak di bagian rahang kanan dan luka dibagian kaki kanan serta sesak di bagian dada sehingga susah nafas.
Di lokasi kejadian, imbuh wanita berusia 58 tahun, tiga pemuda pengendara Yamah Vixion yang menabrak suaminya justru marah-marah. “Saya balik bilang, mereka itu yang salah, satu sepeda bonceng tiga sudah salah,” curhatnya.
Sekedar informasi, korban tertabrak tiga residivis di jalan Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo Minggu (26/6/22). Akibat kecelakaan, tiga pelaku curanmor yang ternyata residivis, bisa disergap kepolisian. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT
