Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Pemerintahan · 22 Jun 2022 17:08 WIB

Sosialisasi PMK, Kapolres Dapat Keluhan Peternak Terkait Obat Ternak


					Sosialisasi PMK, Kapolres Dapat Keluhan Peternak Terkait Obat Ternak Perbesar

Probolinggo – Polres Probolinggo bersama Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi terkait penanganan Penyakit Mulut dan Kukuk (PMK), Rabu (22/6/2022). Dalam sosialiasi tersebut, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi banyak mendapat curhat dari para peternak yang sapinya terjangkit PMK.

Hadir pula dalam sosialisasi itu Camat Dringu dan sekitar 100 peternak sapi di Kecamatan Dringu. Kecamatan Dring melaporkan data tiga hari lalu, dari sebanyak 6.166 sapi i, 598 sapi di antaranya terjangkit PMK. Dan data per hari ini, Rabu (22/6/2022), sebanyak 200 lebih sapidilaporkan sembuh serta tujuh sapi mati.

Seorang peternak asal Desa Sekarkare, Kecamatan Dringu, Bunadi mengaku, lima sapinya terjangkit PMK. Kelima sapi itu sudah sebulan terjangkit PMK tetapi belum juga sembuh.

“Akibat PMK yang menyerang sapi saya, kuku sapi sampai lepas. Sempat ada petugas yang datang dan disuruh memberi garam asam dan campuran bahan lain, namun sapi tidak sembuh,” ujarnya.

Selain itu, untuk mendapat suntikan vitamin, Bunadi mengaku harus membayar Rp40 ribu kepada petugas. Dengan biaya tersebut Bunadi kebingunan, karena ia sudah banyak mengeluarkan uang untuk pengobatan.

“Saya berharap agar pemerintah segera memberikan obat gratis kepada saya dan peternak yang sapinya terjangkit PMK,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Probolinggo mengatakan, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Dalam hal ini dengan Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko terkait keluhan peternak sapi.

“Kami segera berkoordinasi dengan Plt Bupati terkait keluhan ini. Polres Probolinggo bersama Pemkab Probolinggo akan berusahan maksimal untuk menanggulangi PMK yang menyerang ribuan sapi di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Untuk meringankan peternak yang sapinya terjangkit PMK, Polres Probolinggo memberikan bantuan satu ton pakan ternak (konsentrat) kepada peternak yang terdampak PMK di Kecamatan Dringu.

“Meskipun pemberian bantuan pakan ternak ini belum maksimal, namun saya berharap dapat meringankan beban peternak yang sapinya terpapar PMK, serta dapat membantu proses penyembuhan sapi,” imbuh perwira polisi kelahiran Aceh itu.

Yang jelas Polres Probolinggo menggelontorkan tujuh ton konsentrat untuk para peternak di Kabupaten Probolinggo. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Trending di Pemerintahan