Menu

Mode Gelap
Kakek di Lumajang Kepergok Setubuhi Anak di Bawah Umur Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya Pusat Kuliner GOR A. Yani Dibuka, Dishub Siapkan Skema Parkir untuk Dongkrak PAD Kado HUT Kemerdekaan, Bandara Notohadinegoro Jember Akan Kembali Layani Penerbangan Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura Musim Kemarau, BPBD Pasuruan Suplai Air dan Tambah Tandon Baru

Peristiwa · 13 Jun 2022 09:23 WIB

Innalillahi, Remaja di Asembagus Kraksaan Ditemukan Tewas Gantung Diri


					Innalillahi, Remaja di Asembagus Kraksaan Ditemukan Tewas Gantung Diri Perbesar

Kraksaan,- M. Thoriqul Hakoiq, warga Dusun Asemkandang, RT/01 RW/01, Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ia gantung diri di dalam rumahnya menggunakan tali rafia, Minggu (12/6/22) malam.

Informasi yang dihimpun, korban yang masih remaja ditemukan gantung diri oleh neneknya, Endang, sekitar pukul 20.15 WIB. Selama ini, korban tinggal serumah dengan sang nenek, sementara kedua orang tuanya berdomisili di Desa Sumber Lele, Kecamatan Kraksaan.

Sekretaris Desa Asembagus, Rofi’i mengatakan, warga mengetahui korban gantung diri setelah nenek korban berteriak histeris. Ia lalu meminta tolong kepada warga sekitar.

Tak lama berselang, warga berdatangan dan mendapati korban tergantung pada tali rafia, yang diikatkan pada bagian bawah tangga lantai dua rumah. Area itu, juga berdekatan dengan dapur dan kamar korban.

“Korban itu sempat dicek dan memang sudah tidak bernafas. Kemudian dicekkan lagi ke bidan untuk memastikan bahwa dia ini benar-benar sudah meninggal dunia,” kata Rofi’i saat ditemui di lokasi kejadian.

Rofi’i menambahkan, pihak keluarga menganggap kejadian itu sebagai musibah sehingga tidak berkenan jasad korban diotopsi. Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan yang berisi persetujuan untuk tidak melakukan langkah hukum apapun pasca insiden itu.

“Pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi (pada jasad korban), artinya pihak keluarga sudah menerima kejadian ini,” pungkas Rofi’i.

Pasca kejadian, anggota kepolisian dari Polsek Kraksaan dan Polres Probolinggo, tampak datang ke rumah korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu, polisi terlihat meminta keterangan sejumlah saksi.

Namun demikian, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari aparat terkait temuan hasil olah TKP maupun motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. (*) 

 

Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris

9 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia

9 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah

9 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Bocah 7 Tahun Tiba di Rumah Duka

9 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Trending di Peristiwa