Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Peristiwa · 9 Jun 2022 18:08 WIB

Tudingan Santet, Pasutri Muneng Kidul Diusir Warga Giliketapang


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Probolinggo – Dituduh memiliki ilmu santet, warga Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengusir dengan membakar sampah di belakang rumah pasangan suami-istri (pasutri), Rabu malam (8/6/2022). Setelah dilakukan mediasi, pasutri tersebut akhirnya di pulangkan ke daerah asalnya, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih.

Kepala Desa (Kades) Giliketapang, Munir saat di konfirmasi mengatakan, pasutri berinisial H-R (48) dan H-Y (31) selama ini tinggal di sebuah gubuk di Desa GilikKetapang.

Dikatakan mereka pindah ke Giliketapang lantaran memiliki masalah utang piutang. Selama tinggal di Giliketapang, sang suami bekerja sebagai nelayan, sedangkan istrinya mengaku bisa menyembuhkan orang sakit, hingga jasa pijat.

“Selain itu, selama tinggal di Giliketapang, sang istri sesumbar, bisa menyembuhkan orang yang terkena santet. Karena warga kesal, maka pada Jumat malam, ratusan warga mengepung rumah pasutri tersebut sekaligus mengusirnya dari Giliketapang,” ujar kades.

Warga yang berkumpul dan didominasi emak – emak sempat membakar sampah yang berada di belakang rumah pasutri tersebut agar, pasutri segera pergi dari pulau Gili Ketapang.

Tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, kades dan perangkat desa kemudian mengevakuasi pasutri tersebut keluar Pulau Giliketapang.

“Agar tak tambah meluas, pasutri tersebut kita evakuasi keluar Pulau Gili. Dan di Pelabuhan Tanjung Tembaga, pasutri tersebut kemudian dijemput oleh petugas gabungan dari Polsek Sumberasih dan Polres Probolinggo untuk selanjutnya dibawa ke Polsek Sumberasih,” imbuhnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sumberasih, Iptu Agus Santoso mengatakan, sebelum diusir warga, pasutri tersebut telah tinggal di Pulau Giliketapang sekitar satu setengah tahun.

Awal mula pengusiran bermula, sekitar tiga bulan lalu, tetangga rumah pasutri tersebut ada yang meninggal. Pasutri tersebut mengira, tetangganya terkena santet.

“Atas dasar itulah, muncul tudingan pasutri tersebut memiliki santet sehingga pasutri itu diminta meninggalkan rumahnya. Namun warga lainnya tidak menghiraukan. Barulah pada Rabu malam (8/6/2022) amarah warga memuncak, mereka membakar sampah di belakang rumah pasutri, dan juga mengusir pasutri itu dari Giliketapang,” ujar kapolsek.

Agar kasus ini tidak tambah membesar, pasutri tersebut kemudian oleh kades dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Tembaga. Jajaran Polsek Sumberasih kemudian memintai keterangan pasutri tersebut.

Setelah dimintai keterangan dan mediasi di Polsek Sumberasih, pasutri tersebut dipulangkan ke rumahnya.

“Dari hasil pemeriksaan, pasutri ini tak terbukti memiliki santet, hanya warga menuduh pasutri ini memiliki santet. Mereka berdua sudah kami pulangkan ke rumahnya di Muneng Kidul,” kata kapolsek. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Trending di Peristiwa