Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 29 Mei 2022 19:25 WIB

Trafo Tersambar Petir, Tiga Kecamatan Gelap Gulita


					Trafo Tersambar Petir, Tiga Kecamatan Gelap Gulita Perbesar

Besuk,- Hujan deras disertai petir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Probolinggo, Jum’at (27/5/22), membawa dampak buruk. Dua trafo milik PLN (Perusahaan Listrik Negara) Kraksaan tersambar petir sehingga aliran listrik tersendat.

Dua trafo yang tersambar petir diketahui berada di Desa Widoro, Kecamatan Krejengan dan Desa Alassumur Lor, Kecamatan Besuk. Akibatnya, sejumlah desa di Kecamatan Besuk gelap gulita.

Desa-desa di Kecamatan Besuk yang mengalami pemadaman diantaranya Desa Alassumur Lor, Alaskandang dan Sumberan. Warga mengeluh karena aktifitas mereka terganggu.

” Ya mau buka konter HP saya tidak ada betrainya, mau mandi pompa air tidak bisa dipakai. Padam disini lumayan lama, karena PLN juga tidak bisa langsung perbaiki karena hujannya awet,” kata Joni, warga Desa Alassumur Lor, Minggu (29/5/22).

Manager Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PLN Kraksaan Hendy Pranata mengakui, pihaknya memang kesulitan untuk langsung memperbaiki trafo yang tersambar petir.

Sebab menurutnya, hujan disertai petir merata terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Alhasil, petugas dilapangan juga tidak bisa seleluasa bergerak seperti biasanya.

“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani beberapa kecamatan yang mengalami mati lampu akibat trafo listrik konslet terkena hujan dan petir. Namun, kami terkendala karena kami tidak bisa langsung mengecek trafo,nkeadaannya masih basah. Itu sangat membahakan petugas yang beroperasi di lapangan,” papar Hendy.

Hendy menjelaskan, beberapa trafo yang sempat mengalami gangguan di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Krejengan, Pakuniran, dan Besuk saat sudah kembali normal setelah pihaknya melakukan perbaikan maraton sejak Minggu pagi.

“Alhamdulillah sekarangbaliran listrik kembali normal seperti semula. Ya memang agak terkendala karena hujan sangat lama. Kami tidak bisa langsung memperbaiki ataupun mengecek trafo dalam keadaan basah, sekarang di wilayah Kecamatan Besuk, Krejengan dan Pakuniran sudah normal dan tidak padam lagi,” ia memungkasi. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa