Menu

Mode Gelap
Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online Dana TKD Tidak Lagi Dipotong, Pemkab Lumajang Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Peristiwa · 29 Mei 2022 19:25 WIB

Trafo Tersambar Petir, Tiga Kecamatan Gelap Gulita


					Trafo Tersambar Petir, Tiga Kecamatan Gelap Gulita Perbesar

Besuk,- Hujan deras disertai petir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Probolinggo, Jum’at (27/5/22), membawa dampak buruk. Dua trafo milik PLN (Perusahaan Listrik Negara) Kraksaan tersambar petir sehingga aliran listrik tersendat.

Dua trafo yang tersambar petir diketahui berada di Desa Widoro, Kecamatan Krejengan dan Desa Alassumur Lor, Kecamatan Besuk. Akibatnya, sejumlah desa di Kecamatan Besuk gelap gulita.

Desa-desa di Kecamatan Besuk yang mengalami pemadaman diantaranya Desa Alassumur Lor, Alaskandang dan Sumberan. Warga mengeluh karena aktifitas mereka terganggu.

” Ya mau buka konter HP saya tidak ada betrainya, mau mandi pompa air tidak bisa dipakai. Padam disini lumayan lama, karena PLN juga tidak bisa langsung perbaiki karena hujannya awet,” kata Joni, warga Desa Alassumur Lor, Minggu (29/5/22).

Manager Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PLN Kraksaan Hendy Pranata mengakui, pihaknya memang kesulitan untuk langsung memperbaiki trafo yang tersambar petir.

Sebab menurutnya, hujan disertai petir merata terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Alhasil, petugas dilapangan juga tidak bisa seleluasa bergerak seperti biasanya.

“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani beberapa kecamatan yang mengalami mati lampu akibat trafo listrik konslet terkena hujan dan petir. Namun, kami terkendala karena kami tidak bisa langsung mengecek trafo,nkeadaannya masih basah. Itu sangat membahakan petugas yang beroperasi di lapangan,” papar Hendy.

Hendy menjelaskan, beberapa trafo yang sempat mengalami gangguan di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Krejengan, Pakuniran, dan Besuk saat sudah kembali normal setelah pihaknya melakukan perbaikan maraton sejak Minggu pagi.

“Alhamdulillah sekarangbaliran listrik kembali normal seperti semula. Ya memang agak terkendala karena hujan sangat lama. Kami tidak bisa langsung memperbaiki ataupun mengecek trafo dalam keadaan basah, sekarang di wilayah Kecamatan Besuk, Krejengan dan Pakuniran sudah normal dan tidak padam lagi,” ia memungkasi. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

12 September 2025 - 13:38 WIB

Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang?

12 September 2025 - 08:59 WIB

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan

10 September 2025 - 15:08 WIB

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Heboh! Wanita Dimutilasi jadi 65 Bagian, Potongan Tubuh Ditemukan di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 13:20 WIB

Trending di Peristiwa