Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 23 Mei 2022 15:53 WIB

Polemik Kartu Tani Akan Dibahas di DPRD


					Polemik Kartu Tani Akan Dibahas di DPRD Perbesar

Probolinggo,- Setelah meminta agar sosialisasi penggunaan Kartu Tani ditingkatkan lantaran adanya kasus laporan dugaan penyalahgunaan kartu tersebut, kini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo berjanji akan membahas polemik tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo. Menurutnya, polemik Kartu Tani dinilai sangat perlu untuk dibahas di tingkat dewan. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan kesejahteraan rakyat khususnya para petani.

Terlebih, kata Andi, masyarakat di Kabupaten Probolinggo yang notabene merupakan petani, pemahaman terkait penggunaan manfaat Kartu Tani tersebut masih terbilang awam. Sehingga, hal itu menjadi atensinya agar tidak ada penyalahgunaan lagi ke depannya.

“Karena memang belakangan ini gencar kasus dugaan penyalahgunaan Kartu Tani ini, nantinya bukan tidak mungkin akan kami bahas di tingkat dewan. Terlebih ini terkait bantuan pemerintah untuk kesejahteraan petani tapi disalahgunakan oknum-oknum,” kata Andi, Senin (23/5/2022).

Oleh karena itu, lanjut Andi, pihaknya juga sangat membutuhkan data berkaitan dengan Kartu Tani tersebut. Seperti, total berapa petani di Kabupaten Probolinggo yang saat ini masuk atau memiliki kartu tersebut sehingga nantinya bisa dibahas di tingkat pimpinan.

Perihal nantinya apakah melibatkan pihak-pihak terkait dalam pembahasan tersebut, politis Partai Nasdem ini menegaskan, hal tersebut akan dilakukan secara bertahap. Nantinya, setelah dibahas di tingkat pimpinan dewan, baru akan melibatkan pihak-pihak lain.

“Kami fokuskan ke tingkat pimpinan dulu, baru setelah itu bisa berlanjut. Oleh karena itu, jika ada warga atau petani mendapat kendala dalam penggunaan ini, silahkan datang ke kantor dewan dan menunjukkan datanya, ini rumah rakyat, jadi silahkan curhat ke kami,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Nurjannah (43) dan Misjan (52), keduanya warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo, Selasa (19/4/2022) lalu. Mereka mengaku, menjadi korban dugaan penipuan progam Kartu Tani.

Sedangkan pada 2021 lalu, dugaan tindak pidana serupa itu dialami SI (64), YB (58), HL (56) HH (53) dan MSR (21) warga Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar. Pelakunya diduga oknum pemerintah desa setempat. Kasus ini kemudian diadukan kepada SPKT Polres Probolinggo, Senin (1/11/2021) malam lalu.

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Trending di Pemerintahan