Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 15 Mei 2022 15:39 WIB

Tahun 2022, Kabupaten Probolinggo Dapat Kuota 440 CJH Berangkat


					Tahun 2022, Kabupaten Probolinggo Dapat Kuota 440 CJH Berangkat Perbesar

Probolinggo,- Dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 kali ini, Kabupaten Probolinggo mendapatkan kuota sebanyak 440 Calon Jamaah Haji (CJH). Meski begitu, Kementerian Agama (Kemenag) setempat menyiapkan kuota tambahan.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar, mengatakan, jika jumlah itu berkurang separo jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19. Selain mendapatkan kuota 440 CJH, pihaknya juga menyiapkan sebanyak 63 kuota cadangan.

“Tahun ini Kabupaten Probolinggo mendapatkan kuota haji sebanyak 440 orang. Mengantisipasi jika ada dari 440 orang tersebut mengundurkan diri atau halangan berangkat ke tanah suci. Kami juga telah siapkan 63 kuota cadangan,” kata Bachtiar, Minggu (15/5/2022).

Dikatakan Bachtiar, para CJH yang namanya sudah terdaftar berangkat ke tanah suci tahun ini sudah mengikuti vaksinasi booster. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan vaksin meningitis bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo.

“Untuk vaksin meningitis kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinkes Kabupaten Probolinggo. Rencananya, para jamaah ini akan vaksin meningitis di puskesmas masing-masing atau di puskesmas terdekat,” ungkap pria berkacamata ini.

Sebanyak 440 orang CJH yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini, menurut Bachtiar, diambil dari 776 CJH sudah melunasi pembayaran biaya haji pada tahun 2019 berdasarkan verifikasi dari pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur (Jatim).

“Akan tetapi 776 CJH tersebut tidak jadi berangkat di tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. Sementara sisanya, akan berangkat pada tahun mendatang sambil menunggu kebijakan pemerintah juga tentunya,” ujar Bachtiar.

Bachtiar menambahkan, berkurangnya kuota CJH untuk tahun ini dikarenakan pemerintah Arab Saudi hanya membuka kuota satu juta jamaah. Sementara untuk Indonesia sendiri mendapatkan kuota sebanyak 100.051 jamaah.

“Kami berharap pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji di tahun mendatang. Sehingga nantinya para jamaah yang sudah lunas dapat berangkat sama-sama, tanpa harus melalui tahapan penyeleksian,” tuturnya. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan