Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Hukum & Kriminal · 6 Mei 2022 20:14 WIB

Gegara Mercon, Nyawa Warga Besukkidul Besuk Melayang


					Gegara Mercon, Nyawa Warga Besukkidul Besuk Melayang Perbesar

Paiton,- M. Saihu, warga Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo meninggal dunia dengan cara tragis. Nyawa pria berusia 43 tahun ini melayang gegara terkena ledakan mercon atau petasan.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, petaka yang menimpa Saihu terjadi sesaat usai ia salat Idul Fitri, Senin (2/5/22) lalu. Kejadiannya di sekitar masjid Desa Jabung Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Saat itu, warga Desa Jabung Wetan menyalakan petasan berbagai ukuran, mulai ukuran kecil hingga jumbo. Kemudian korban yang hendak silaturahim ke rumah orangtuanya, melintas tak jauh dari sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Nahas, saat salah satu petasan berukuran besar meledak, serpihannya mengenai bagian kepala korban. Alhasil, korban langsung linglung dan mengalami pendarahan dibagian kepala.

Warga lantas membawa korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan guna mendapatkan perawatan medis. Namun lantaran kondisinya kian memburuk, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD dr. Soebandi Jember.

Kapolsek Paiton Iptu Maskur Ansori menyampaikan, penyelidikan atas kejadian itu kini telah ditangani oleh Polres Probolinggo. Ia juga menyesalkan masih ada saja warga yang meledakkan petasan untuk memeriahkan lebaran.

Padahal menurutnya, larangan penggunaan petasan sudah berulangkali ia sampaikan kepada masyarakat. Bahkan Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, dalam berbagai kesempatan juga sudah mensosialisakan perihal bahaya petasan.

“Kapolres sendiri kan memang sudah menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan petasan ataupun menjual petasan, karena petasan berbahaya dan resikonya cukup besar,” kata Maskur, Jum’at (6/5/22).

Kemudian, lanjut Maskur, setelah 3 hari menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soebandi Jember, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Pada Kamis (5/5/22), korban dinyatakan meninggal dunia.

“Korban kemudian dimakamkan di rumah orang tuanya di Desa Jabung Wetan. Pihak keluarga korban meminta kasus tersebut diusut tuntas, diselesaikan secara hukum dengan seadil-adilnya,” Maskur memungkasi. (*) 

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal