Menu

Mode Gelap
Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai Motor Karyawan Cafe Digondol Maling, Pelaku Dua Sejoli yang Nyaru jadi Pembeli Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak

Hukum & Kriminal · 6 Mei 2022 20:14 WIB

Gegara Mercon, Nyawa Warga Besukkidul Besuk Melayang


					Gegara Mercon, Nyawa Warga Besukkidul Besuk Melayang Perbesar

Paiton,- M. Saihu, warga Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo meninggal dunia dengan cara tragis. Nyawa pria berusia 43 tahun ini melayang gegara terkena ledakan mercon atau petasan.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, petaka yang menimpa Saihu terjadi sesaat usai ia salat Idul Fitri, Senin (2/5/22) lalu. Kejadiannya di sekitar masjid Desa Jabung Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Saat itu, warga Desa Jabung Wetan menyalakan petasan berbagai ukuran, mulai ukuran kecil hingga jumbo. Kemudian korban yang hendak silaturahim ke rumah orangtuanya, melintas tak jauh dari sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Nahas, saat salah satu petasan berukuran besar meledak, serpihannya mengenai bagian kepala korban. Alhasil, korban langsung linglung dan mengalami pendarahan dibagian kepala.

Warga lantas membawa korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan guna mendapatkan perawatan medis. Namun lantaran kondisinya kian memburuk, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD dr. Soebandi Jember.

Kapolsek Paiton Iptu Maskur Ansori menyampaikan, penyelidikan atas kejadian itu kini telah ditangani oleh Polres Probolinggo. Ia juga menyesalkan masih ada saja warga yang meledakkan petasan untuk memeriahkan lebaran.

Padahal menurutnya, larangan penggunaan petasan sudah berulangkali ia sampaikan kepada masyarakat. Bahkan Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, dalam berbagai kesempatan juga sudah mensosialisakan perihal bahaya petasan.

“Kapolres sendiri kan memang sudah menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan petasan ataupun menjual petasan, karena petasan berbahaya dan resikonya cukup besar,” kata Maskur, Jum’at (6/5/22).

Kemudian, lanjut Maskur, setelah 3 hari menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soebandi Jember, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Pada Kamis (5/5/22), korban dinyatakan meninggal dunia.

“Korban kemudian dimakamkan di rumah orang tuanya di Desa Jabung Wetan. Pihak keluarga korban meminta kasus tersebut diusut tuntas, diselesaikan secara hukum dengan seadil-adilnya,” Maskur memungkasi. (*) 

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap

18 Juli 2025 - 18:04 WIB

Motor Karyawan Cafe Digondol Maling, Pelaku Dua Sejoli yang Nyaru jadi Pembeli

18 Juli 2025 - 17:08 WIB

Beringas! Maling Gasak 2 Motor milik Jamaah Masjid di Kota Probolinggo

18 Juli 2025 - 07:37 WIB

Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu

17 Juli 2025 - 18:51 WIB

Buron Kejari Lumajang Dibekuk Polisi di Maluku karena Kasus Narkotika

17 Juli 2025 - 09:52 WIB

Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara

16 Juli 2025 - 19:43 WIB

Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi

16 Juli 2025 - 19:28 WIB

Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

16 Juli 2025 - 16:05 WIB

Selipkan Sabu dalam Bungkus Permen, Dua Pengedar di Pasuruan Diciduk Polisi

16 Juli 2025 - 14:57 WIB

Trending di Hukum & Kriminal