Paiton,- M. Saihu, warga Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo meninggal dunia dengan cara tragis. Nyawa pria berusia 43 tahun ini melayang gegara terkena ledakan mercon atau petasan.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, petaka yang menimpa Saihu terjadi sesaat usai ia salat Idul Fitri, Senin (2/5/22) lalu. Kejadiannya di sekitar masjid Desa Jabung Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Saat itu, warga Desa Jabung Wetan menyalakan petasan berbagai ukuran, mulai ukuran kecil hingga jumbo. Kemudian korban yang hendak silaturahim ke rumah orangtuanya, melintas tak jauh dari sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Nahas, saat salah satu petasan berukuran besar meledak, serpihannya mengenai bagian kepala korban. Alhasil, korban langsung linglung dan mengalami pendarahan dibagian kepala.
Warga lantas membawa korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan guna mendapatkan perawatan medis. Namun lantaran kondisinya kian memburuk, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD dr. Soebandi Jember.
Kapolsek Paiton Iptu Maskur Ansori menyampaikan, penyelidikan atas kejadian itu kini telah ditangani oleh Polres Probolinggo. Ia juga menyesalkan masih ada saja warga yang meledakkan petasan untuk memeriahkan lebaran.
Padahal menurutnya, larangan penggunaan petasan sudah berulangkali ia sampaikan kepada masyarakat. Bahkan Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, dalam berbagai kesempatan juga sudah mensosialisakan perihal bahaya petasan.
“Kapolres sendiri kan memang sudah menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan petasan ataupun menjual petasan, karena petasan berbahaya dan resikonya cukup besar,” kata Maskur, Jum’at (6/5/22).
Kemudian, lanjut Maskur, setelah 3 hari menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soebandi Jember, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Pada Kamis (5/5/22), korban dinyatakan meninggal dunia.
“Korban kemudian dimakamkan di rumah orang tuanya di Desa Jabung Wetan. Pihak keluarga korban meminta kasus tersebut diusut tuntas, diselesaikan secara hukum dengan seadil-adilnya,” Maskur memungkasi. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT