Menu

Mode Gelap
Refleksi Kemerdekaan, Ketua DPRD Lumajang Ajak Generasi Muda Lumajang Teladani Para Pahlawan Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai Peduli Kemanusiaan, Komunitas Pecinta Kereta Api Sosialisasi Bahaya Terobos Perlintasan Sebidang Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar Kertas dari Pelepah Pisang di Lumajang Tembus Pasar Jakarta

Peristiwa · 22 Apr 2022 19:07 WIB

Buntut Amunisi Nyasar, Marinir TNI AL Segera Evaluasi Latihan Tempur


					Buntut Amunisi Nyasar, Marinir TNI AL Segera Evaluasi Latihan Tempur Perbesar

Lekok,- Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto berjanji akan mengevaluasi sistem latihan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 3 Grati berikut penyebab terjadinya mortir nyasar ke rumah warga.

“Kejadian ini, sudah disampaikan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) dan arahan KASAL supaya latihan ini kita evaluasi, dimana letak kesalahannya dan segera rumah yang rusak diperbaiki,” kata Widodo di Puslatpur 3 Marinir Grati Pasuruan, Jumat (22/4/2022) pagi.

Menurutnya, amunisi nyasar ke rumah warga lantaran beberapa potensi kesalahan. Bisa terjadi pada amunisi, senjata, bisa juga karena manusianya. “Itu yang harus kami evaluasi,” janjinya.

Tetapi, latihan tidak boleh berhenti karena ini merupakan tuntutan negara akan kesiapan tempur Marinir. “Kedepan kita pasti ingin latihan ini semakin aman,” ia menambahkan.

Dijelaskan Widodo, latihan dua hari lalu itu adalah latihan menembak mortir 60. Latihan ini sudah ada tahapannya dan itu berlaku di seluruh satuan TNI. Mulai dari rencana membuat garis besar, orientasi satu dan orientasi ke dua.

“Semuanya itu dimatangkan, kemudian dibuat rencana latihan sebenarnya, baru pelaksanaan latihan dan laporannya,” jelasnya.

Widodo mengklaim, prosedur tetap dalam latihan pasti ada pengamannya. Terkait dengan kejadian ini, latihan menembak mortir 60 dalam rangka simulasi tempur jarak maksimalnya 4 kilometer dan ini bisa melintasi rumah atau perkampungan.

“Kalau tembakan melewati perkampungan, kita pasti mendatangi desa itu untuk dilakukan evakuasi dalam jam-jam latihan itu” terang dia.

“Terkait dengan latihan kemarin itu, sebenarnya tidak sampai ke sana, tetapi kita sudah memberikan sosialisasi kepada semua yang ada di daerah ini bahwa kita akan melaksanakan penembakan itu,” imbuhnya.

Sebagaiman diketahui, 3 rumah warga di Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan rusak. Kerusakan rumah warga ini diduga akibat terkena ledakan mortir TNI yang sedang latihan tempur, Rabu (20/4/22) sore.

Tiga rumah yangn rusak itu diketahui milik Sulastri (50), Rohiman (30) dan Sudin (45). Kerusakan terparah terjadi di rumah milik Sulastri dimana kaca pecah dan atap bagian depan jebol.(*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka

18 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris

9 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia

9 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah

9 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Trending di Peristiwa