Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 10 Apr 2022 21:23 WIB

Sopir Ambulans Ngaku Dikeroyok Saat Melintas di Bangil


					Sopir Ambulans Ngaku Dikeroyok Saat Melintas di Bangil Perbesar

PASURUAN, – Seorang sopir ambulans dari RSUD dr Soetomo Surabaya mengaku dikroyok oleh sekelompok pemuda bermotor saat melintas di wilayah Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Peristiwa itu diceritakan oleh sang sopir ambulans, Ach. Rifai di grup Facebook Relawan Ambulans Indonesia. Dalam unggahannya, dituliskan bahwa peristiwa itu terjadi di Jl. Gajah Mada, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/4/2022) dini hari.

Saat itu dia sedang dalam perjalanan pulang dari mengantar jenazah ke wilayah Probolinggo menuju kembali ke Surabaya.

“Mohon ijin share kejadian tadi malam yang menimpa saya sebagai driver ambulance RSUD dr SOETOMO Surabaya di kroyok sejumlah pemuda / genk motor di Bangil Pasuruan.

Kronologi:

Saya habis antar jenazah ke Probolinggo arah pulang ke Surabaya, si pelaku naik motor kencang di belakang saya dan pas ditikungan si pelaku menabrak saya,, terus teman2nya tidak terima dan terjadilah pengeroyokan, kejadian ada di jln. Gajah Mada, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur,” tulis Rifai.

Terpisah, Kapolsek Bangil, Kompol Indro Susetyo menenarkan kejadian itu dan petugas kepolisian sudah mendatangi ke TKP pengeroyokan sopir ambulan tersebut.

“Benar, petugas piket sudah mendatangi TKP. Korban rencana divisum, namun korban tidak berkenan untuk visum dan korban kemudian melanjutkan perjalanan pulang,” kata Indro kala dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp.

Indro menjelaskan, bahwa sekelompok pemuda yang melakukan pengeroyokan kepada sopir ambulans itu bukan anggota geng motor. Hanya warga biasa yang tersulut emosi setelah ditabrak oleh ambulans yang ia kemudikan.

“Gak ada genk motor mas, awalnya serempetan tapi ambulans tidak berhenti. Akhirnya dikejar dan terjadi pemukulan,” pungkasnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa