Menu

Mode Gelap
Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan

Ekonomi · 19 Mar 2022 17:29 WIB

Ada Taman Kingkong di Kedungcaluk Krejengan, Apa Itu?


					Ada Taman Kingkong di Kedungcaluk Krejengan, Apa Itu? Perbesar

Krejengan,- Kreativitas untuk menopang perekonomian warga ditengah pandemi Covid-19, terus menggeliat di daerah. Kreativitas yang diciptakan pun beragam, mulai ekonomi kreatif, Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga taman sekaligus pasar desa.

Seperti yang nampak di Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probilinggo. Di desa tersebut, terdapat taman edukasi, yang dirintis sejak Januari 2022 lalu.

Namanya, Taman Edukasi Singkong atau yang familiar disebut Taman Kingkong. Taman ini merupakan bagian dari Program Desa Berdaya, Pemprov Jawa Timur, setelah Desa Kedungcaluk mendapat predikat sebagai desa mandiri.

Di taman yang terletak di Dusun Krajan RT/003 Raw/002 ini, masyarakat tidak hanya disuguhi pemandangan indah nan asri. Warga juga bisa memanfaatkan fasilitas yang disiapkan seperti outlet singkong, kebun singkong, tiga unit gazebo, hingga tempat permainan anak.

Selain itu, ada rutinitas yang digelar setiap pekan. Diantaranya pasar produk olahan singkong, yang diadakan tiap Sabtu dan Minggu, mulai pukul 7.00 hingga 11.00 Wib. Juga ada Dolanan Sore Penuh Imajinasi (Doremi) yang digelar setiap Rabu sore.

“Lumayan lah buat penghasilan tambahan di hari Sabtu dan Minggu,” kata warga Desa Kedungcaluk, Suliha, Sabtu (29/3/22).

Remaja di desa tersebut, Rosalinda menambahkan, pembangunan taman Taman Kingkong merupakan buah kerjasama antara Remaja Masjid (Remas) Baitur Rahman, pemerintah desa serta Bumdes.

“Kalau tidak salah anak anak Remas dan Bumdes yang mengelola desa berdaya ini,” ia menjelaskan.

Harapannya, imbuh Rosalinda, Taman Kingkong dapat memberikan manfaat bagi warga desa. “Khusunya buat pemuda desa agar memberi nilai postif untuk kemakmuran desanya sendiri,” ia memungkasi. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi