Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

Ekonomi · 19 Mar 2022 17:29 WIB

Ada Taman Kingkong di Kedungcaluk Krejengan, Apa Itu?


					Ada Taman Kingkong di Kedungcaluk Krejengan, Apa Itu? Perbesar

Krejengan,- Kreativitas untuk menopang perekonomian warga ditengah pandemi Covid-19, terus menggeliat di daerah. Kreativitas yang diciptakan pun beragam, mulai ekonomi kreatif, Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga taman sekaligus pasar desa.

Seperti yang nampak di Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probilinggo. Di desa tersebut, terdapat taman edukasi, yang dirintis sejak Januari 2022 lalu.

Namanya, Taman Edukasi Singkong atau yang familiar disebut Taman Kingkong. Taman ini merupakan bagian dari Program Desa Berdaya, Pemprov Jawa Timur, setelah Desa Kedungcaluk mendapat predikat sebagai desa mandiri.

Di taman yang terletak di Dusun Krajan RT/003 Raw/002 ini, masyarakat tidak hanya disuguhi pemandangan indah nan asri. Warga juga bisa memanfaatkan fasilitas yang disiapkan seperti outlet singkong, kebun singkong, tiga unit gazebo, hingga tempat permainan anak.

Selain itu, ada rutinitas yang digelar setiap pekan. Diantaranya pasar produk olahan singkong, yang diadakan tiap Sabtu dan Minggu, mulai pukul 7.00 hingga 11.00 Wib. Juga ada Dolanan Sore Penuh Imajinasi (Doremi) yang digelar setiap Rabu sore.

“Lumayan lah buat penghasilan tambahan di hari Sabtu dan Minggu,” kata warga Desa Kedungcaluk, Suliha, Sabtu (29/3/22).

Remaja di desa tersebut, Rosalinda menambahkan, pembangunan taman Taman Kingkong merupakan buah kerjasama antara Remaja Masjid (Remas) Baitur Rahman, pemerintah desa serta Bumdes.

“Kalau tidak salah anak anak Remas dan Bumdes yang mengelola desa berdaya ini,” ia menjelaskan.

Harapannya, imbuh Rosalinda, Taman Kingkong dapat memberikan manfaat bagi warga desa. “Khusunya buat pemuda desa agar memberi nilai postif untuk kemakmuran desanya sendiri,” ia memungkasi. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil

20 September 2025 - 12:08 WIB

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Trending di Ekonomi