Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Ekonomi · 6 Jun 2021 18:14 WIB

Keluhan APTI Tersampaikan, DPRD Segera Kumpulkan Petani-Gudang


					Keluhan APTI Tersampaikan, DPRD Segera Kumpulkan Petani-Gudang Perbesar

PROBOLINGGO,- Masuknya musim tanam tembakau membuat Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo menyayangkan tidak adanya kejelasan terkait harga bahan rokok tersebut.

“Seharusnya kan dua bulan sebelum musim tanam semuanya harus jelas, baik harga ataupun kebutuhan gudang tembakau di Kabupaten Probolinggo. Ini sangat penting supaya nanti bisa diperkirakan oleh para petani,” kata Ketua APTI Kabupaten Probolinggo, Mudzakkir, Minggu (6/6/2021).

Dampaknya, lanjut Mudzakkir, jika masih belu jelas perihal harga dan sebagainya, maka sudah pasti petani berada di ambang kebingungan antara menanam tembakau atau tidaknya. Karena para petani tidak ingin rugi terlalu banyak.

“Kami harap hal ini segera disikapi, terutama masalah harganya. Kan memang sudah tahu siapapun tidak ingin rugi, termasuk kami,” ungkap pria asal Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini.

Menanggapi hal ini, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, Sugito mengatakan, sejatinya pihaknya sudah membahas perihal musim tanam tembakau dengan Dinas Pertanian. Akan tetapi belum sampai ke pembahasan harga.

“Kalau untuk pembahasan harga atau kebutuhan gudang, rencananya akan digelar pekan depan dan tentunya akan melibatkan perwakilan petani, pihak gudang, dinas pertanian dan dewan,” ujar Sugito saat dikonfirmasi via selular.

Sejatinya, lanjut Sugito, pembahasan awal dengan dinas pertanian hanya sebatas lahan saja. Oleh karena itu, untuk pekan depan, pihaknya menilai mempertemukan beberapa pihak tertentu merupakan solusi terbaik jika membahas harga.

“Ya, tiga pihak itu akan kami kumpulkan yang nantinya kami juga hadir. Akan kami kabari terkait kapan pertemuan itu,” tutup Sugito.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang

3 Juli 2025 - 10:33 WIB

Trending di Ekonomi