Menu

Mode Gelap
Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo Meski Dilarang Bupati, SMPN 1 Winongan Rencanakan Study Tour ke Bali, Kadisdikbud Akan Beri Sanksi Jika Tidak Patuh

Berita Pantura · 8 Mar 2022 18:00 WIB

Operasi Keselamatan Semeru 2022, Satlantas Razia ODOL


					Operasi Keselamatan Semeru 2022, Satlantas Razia ODOL Perbesar

Probolinggo – Satlantas Polres Probolinggo Kota menggelar Operasi Keselamatan Semeru dengan salah sasarannya, truk-truk over dimension dan over loading (ODOL) Selasa siang (8/3/22). Operasi juga melibatkan personel dari Dishub Kota Probolinggo, UPT PKM Dishub Kota Probolinggo, dan Subdenpom.

Razia digelar di Jalan Raya Bromo tepatnya di depan Terminal Bayuangga sebab jalan nasional ini biasa dilewati truk-truk pengangkut barang. Baru digelar, sudah empat truk yang diberhentikan petugas karena keempat truk itu ermasuk ODOL.

Empat sopir truk tidak ditindak (ditilang), hanya mendapatkan sosialisasi tentang Kota Probolinggo yang akan menerapkan Zero ODOL pada 2023. Mereka diminta agar truknya disesuaikan sesuai spek dimensi truknya.

“Sesuai aturan pemerintah, truk dengan over dimensi mendapat waktu hingga setahun untuk diperbaiki. Sedangkan untuk truk overload mendapat waktu enam bulan dispensasi. Sehingga pada tahun 2023, sesuai peraturan pemerintah, tidak ada lagi truk ODOL,” ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah.

Tak hanya melakukan sosialisasi kepada sopir empat truk yang terjaring razia. Satlantas Polresta sosialisasi kepada dua petugas PLN yang bersepeda motor tetapi hanya mengenakan helm proyek. Karena helm tersebut kurang safety maka kedua petugas PLN diminta mengenakan helm ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) .

Terkait truk-truk ODOL, AKP Roni mengatakan, bisa mengakibatkan kerusakan dan kerugian. “Kami berharap agar pemilik truk patuh dan tertib terhadap peraturan, sehingga 2023 tidak ada lagi truk ODOL beroperasi di jalan,” ujarnya.

Sementara, Kepala UPT PKB Dishub Kota Probolinggo, Bibit mengatakan, hari ini dalam Operasi Keselamatan Semeru, sasarannya truk-truk ODOL.

“Selama setahun ke depan kami terus melakukan sosialisasi truk ODOL. Dan pada tahun 2023, tidak ada lagi truk ODOL yang beroperasi sesuai peraturan pemerintah,” ujarnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura