Banjir Lumpur Kembali Rendam Penunggul Nguling

NGULING, – Penderitaan warga Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan yang menjadi korban banjir bercampur lumpur, Kamis (3/3/2022) malam kemarin, kian panjang. Sebab, banjir serupa kembali menerjang pemukiman warga.

Kepala Desa Penunggul, Selamet Sunhaji mengatakan, banjir kembali merendam pemukiman warga hari ini, Jumat (4/3/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Banjir bercampur lumpur membuat aktivitas warga lumpuh.

“Banjir kemarin pagi sudah surut, seharian kami bersama warga membuang lumpurnya, ini datang lagi lumpurnya,” kata Selamet kepada PANTURA7.com.

Dijelaskan Selamet, total sudah 4 kali dalam sebulan ini banjir bercampur lumpur menerjang desanya. Penyebabnya, karena Sungai Laweyan yang berada di sisi timur desa meluap.

“Banjir ini tetap sama, berasal dari luapan Sungai Lawean. Yang dikeluhkan oleh warga itu, karena lumpurnya mas, sulit membersihkannya,” jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, curah hujan tinggi membuat Sungai Laweyan meluap. Dampaknya, hampir seluruh rumah di Desa Penunggul terendam banjir.

Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sampai 80 sentimeter. Total, ada sekitar 700 KK (Kepala Keluarga) terdampak banjir kiriman. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Pelaku Perusakan Mobil Dinas Ketua Bawaslu Kota Pasuruan Ditangkap, Berakhir Damai

Baca Juga

Tebing Piket Nol Kembali Longsor, Jalur Lumajang – Malang Kembali Ditutup

Lumajang,- Jalur Piket Nol di KM 54 Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang kembali ditutup. …