Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 18 Feb 2022 17:59 WIB

Antisipasi Joki Minyak Goreng, 3 Swalayan Terapkan Celup Tinta


					Antisipasi Joki Minyak Goreng, 3 Swalayan Terapkan Celup Tinta Perbesar

Probolinggo – Menindaklanjuti kerumunan warga saat membeli minyak goreng, DKUPP bersama tiga swalayan menandai warga yang telah membeli minyak goreng dengan celup jari kelingking ke dalam tinta. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya joki yang sengaja membeli minyak goreng di tiga swalayan secara bergiliran.

Hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Fitriawati, Dikatakan DKUPP melakukan dua kali sidak dan diketahui banyak pembeli berkerumun. Tiga swalayan yakni KDS, GM, dan Sinar Terang kemudian diajak koordinasi terkait kerumunan pembeli minyak goreng.

“Hasil rapat koordinasi, tiga swalayan tersebut sepakat, memberikan tanda berupa tinta yang dicelupkan ke jari kelingking kepada setiap pembeli minyak goreng di swalayan tersebut. Setelah jari ditandai, warga tersebut tidak dapat lagi membeli minyak goreng di swalayan lain,” ujarnya.

Penggunaan tanda ini, lantaran ditengarai adanya joki yang memang sengaja membeli minyak goreng bukan untuk kebutuhan sendiri. Tetapi mereka menjual kembali dengan harga yang tinggi. Dan dengan upaya ini, maka kami dapat mengantisipasi adanya joki tersebut.

Selain upaya tersebut, agar minyak goreng tidak mengalami kelangkaan, DKUPP Kota Probolinggo dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar minyak goreng. Minyak goreng yang dijual nantinya dua jenis, untuk umum dan UMKM.

“Harga minyak goreng yang akan dijual di operasi pasar yakni sesuai HET yakni Rp14 ribu per liter. Namun penjualannya kami prioritaskan UMKM karena selama pandemi mereka ini sangat membantu perekonomian daerah,” imbuh Fitriawati. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi