PROBOLINGGO,- Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo, meminta agar pendukung ataupun calon kepala desa (cakades) setelah terpilih tetap mengikuti anjuran pemerintah agar bisa menahan diri untuk merayakan kemenangannya dalam pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.
Pasalnya, sudah beredar informasi banyak cakades memamerkan sapi di depan rumahnya untuk perayaan kemenangannya jika terpilih. Bahkan, hal tersebut sudah bukan rahasia umum dan sudah menyebar di media sosial (medsos) beberapa hari terkait.
“Ya sudah pasti untuk merayakan kalau terpilih, coba saja datangi sendiri ke rumah calon kades di Kecamatan Paiton pasti sudah banyak yang menyiapkan sapi di depan rumahnya,” kata ZN, salah satu warga Kecamatan Paiton, Rabu (16/2/2022).
Menanggapi hal ini, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, beredarnya informasi banyaknya cakades yang sudah menyiapkan sapi untuk merayakan kemenangan di ajang pilkades 2022 ini seharusnya tidak perlu dilakukan.
Menurut Arsya, para cakades ataupun pendukungnya, apapun nanti hasilnya diingatkan tetap bisa menjaga kondusivitas. Bagi calon terpilih, juga tidak perlu merayakan secara berlebihan.
“Karena intinya di sini adalah, ini merupakan pesta demokrasi untuk wilayah Kabupaten Probolinggo yang tentu tujuan ke depannya agar Probolinggo lebih maju lagi. Jadi sebenarnya tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah,” kata Arsya.
Para cakades terpilih, lanjut Arsya, juga diharap mampu menahan agar tidak menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan. Sebab, saat ini pemerintah sedang berupaya agar tidak ada klaster baru dan bisa mempersempit penyebaran Omicron.
“Tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) sehingga pelaksanaan ini tidak menimbulkan klaster baru terkait dengan penyebaran Omicron. Harapannya pelaksanaan ini berlangsung aman, tertib dan profesional dan pilkades kali ini bisa jadi cermin,” ungkap Arsya. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
