Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 11 Feb 2022 18:43 WIB

Empat Sekolah di Bawah Disdikbud Kota Probolinggo Hentikan PTM


					Empat Sekolah di Bawah Disdikbud Kota Probolinggo Hentikan PTM Perbesar

Probolinggo – Sejak sekitar sepekan lalu, sejumlah sekolah di Kota Probolinggo menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) karena sejumlah siswanya positif Covid-19. Meski begitu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tidak memberhentikan PTM seluruh sekolah di Kota Probolinggo.

Kepala Disdikbud, Muhammad Maskur mengatakan, hingga saat ini sebanyak empat sekolah di Kota Probolinggo yang menghentikan PTM karena sejumlah siswanya terkonfirmasi positif.

“Empat sekolah yang menghentikan PTM adalah SMPN 5, SMPN 1, SMPN 10, serta SDN Jrebeng Wetan karena ada beberapa siswanya terpapar Covid-19,” ujarnya, Jumat (11/2/2022).

Maskur menambahkan, terkait empat sekolah yang menghentikan PTM, sesuai petunjuk Walikota, Disdikbud telah mengirimkan surat edaran ke seluruh sekolah mulai TK SD hingga SMP. Isinya, tim penanggulangan Covid-19 di masing-masing sekolah untuk lebih memperketat pengawasannya.

Pengawasan tersebut mulai dari protokol kesehatan, yakni wajib masker, cuci tangan, hingga menjaga jarak, serta tetap menggelar PTM maksimal 50% dari kapasitas, sesuai aturan yang di terapkan di Kota Probolinggo.

“Kami berharap para siswa dan masing-masing sekolah tetap menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan di sekolahnya,” imbuhnya.

Diketahui, selain tiga SMPN dan satu SDN, sekolah lain yang telah menghentikan PTM adalah SMAN 1 dan SMAN 2. Kedua sekolah di bawah Disdikbud Jatim itu menghentikan PTM juga karena sebagian siswanya posiif Covid-19.

Meski memberhentikan PTM, pihak sekolah tetap menggelar pmbelajaran, namun dengan cara pembelajaran jarak jauh atau daring.  (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional