Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 11 Feb 2022 18:43 WIB

Empat Sekolah di Bawah Disdikbud Kota Probolinggo Hentikan PTM


					Empat Sekolah di Bawah Disdikbud Kota Probolinggo Hentikan PTM Perbesar

Probolinggo – Sejak sekitar sepekan lalu, sejumlah sekolah di Kota Probolinggo menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) karena sejumlah siswanya positif Covid-19. Meski begitu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tidak memberhentikan PTM seluruh sekolah di Kota Probolinggo.

Kepala Disdikbud, Muhammad Maskur mengatakan, hingga saat ini sebanyak empat sekolah di Kota Probolinggo yang menghentikan PTM karena sejumlah siswanya terkonfirmasi positif.

“Empat sekolah yang menghentikan PTM adalah SMPN 5, SMPN 1, SMPN 10, serta SDN Jrebeng Wetan karena ada beberapa siswanya terpapar Covid-19,” ujarnya, Jumat (11/2/2022).

Maskur menambahkan, terkait empat sekolah yang menghentikan PTM, sesuai petunjuk Walikota, Disdikbud telah mengirimkan surat edaran ke seluruh sekolah mulai TK SD hingga SMP. Isinya, tim penanggulangan Covid-19 di masing-masing sekolah untuk lebih memperketat pengawasannya.

Pengawasan tersebut mulai dari protokol kesehatan, yakni wajib masker, cuci tangan, hingga menjaga jarak, serta tetap menggelar PTM maksimal 50% dari kapasitas, sesuai aturan yang di terapkan di Kota Probolinggo.

“Kami berharap para siswa dan masing-masing sekolah tetap menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan di sekolahnya,” imbuhnya.

Diketahui, selain tiga SMPN dan satu SDN, sekolah lain yang telah menghentikan PTM adalah SMAN 1 dan SMAN 2. Kedua sekolah di bawah Disdikbud Jatim itu menghentikan PTM juga karena sebagian siswanya posiif Covid-19.

Meski memberhentikan PTM, pihak sekolah tetap menggelar pmbelajaran, namun dengan cara pembelajaran jarak jauh atau daring.  (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan