Menu

Mode Gelap
Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Ekonomi · 8 Feb 2022 13:32 WIB

Antisipasi Langka, 3 Pasar Digerojok Ribuan Liter Migor Murah


					Antisipasi Langka, 3 Pasar Digerojok Ribuan Liter Migor Murah Perbesar

PROBOLINGGO,- Mengantisipasi kelangkaan minyak goreng (migor) di pasaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo mengadakan operasi di tiga pasar dengan ribuan liter migor satu harga sesuai dengan anjuran pemerintah.

Tiga pasar, Selasa (8/2/2022) pagi menjadi target operasi migor yakni, Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Pasar Maron dan Pasar Paiton. Seluruhnya, disediakan total 6.000 liter migor.

Plt Disperindag Kabupaten Probolinggo, Moh. Natsir mengatakan, setiap pasar dipasok 2.000 liter migor dengan harga Rp13.500 per liter. Para pembeli minyak, hanya diminta membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Sebelumnya (Operasi minyak goreng) sudah kami lakukan di Pasar Dringu dua kali, dan Pasar Leces. Kemudian sekarang di tiga pasar ini dan masing-masing kami sediakan 2.000 liter hanya dengan membawa KTP saja. Alhamdulilah respon luar biasa yang kami terima,” kata Natsir.

Operasi minyak goreng di pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menurut Natsir, selain mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, juga agar masyarakat maupun pedagang dapat harga lebih terjangkau.

“Tujuannya memang agar masyarakat Kabupaten Probolinggo dapat memperoleh harga minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau lagi. Tentunya dengan harapan agar mengurangi kelangkaan minyak goreng yang ada di pasar tradisional,” tutur Natsir.

Sementara itu, Koordinator Pasar Semampir, Joeli Santoso mengatakan, adanya operasi migor oleh Disperindag sangat membantu kebutuhan khususnya bagi para pedagang atau ibu rumah tangga. Bahkan, para pembeli masih terus berdatangan.

“Alhamdulillah antusiasnya luar biasa, sampai sekarang masih berlangsung, kalau diperkirakan masih sekitar ratusan lebih fotokopi KTP yang kami kumpulkan mulai sejak pukul 07.30 tadi. Tidak hanya ibu-ibu saja, bapak-bapak juga turut ngantri,” tutur Joeli sambil tertawa. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi