Lima Siswa dan 1 Guru Positif Covid-19, PTM di SMAN 1 Dihentikan

Probolinggo – Sebanyak lima siswa dan seorang guru honorer di SMA Negeri 1 Kota Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19. Atas rekomendasi Satgas Pengananan Covid-19 Kota Probolinggo, untuk sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 dihentikan selama dua minggu.

Hal ini disampaikan Kepala SMAN 1 Probolinggo, Muhammad Zaini. Dikatakan, awalnya seorang siswa mengalami gelaja demam kemudian oleh keluarganya diperiksakan di rumah sakit.

“Dari hasil pemeriksaan swab antigen, lima siswa tersebut terkonfimasi positif Covid-19. Kemudian Dinas Kesehatan yang mendapat data tersebut langsung melakukan swab antigen kepada 20% siswa, ditambah seluruh guru serta pegawai SMAN 1,” ujarnya, Sabtu (5/2/2022).

Dari hasil swab 20% siswa atau sekitar 90 anak yang dilakukan swab antigen oleh Puskesmas, diketahui empat siswa serta seorang guru honorer terkonfirmasi positif Covid-19. Selanjutnya, setelah menginformasikan kepada orangtua, keempat siswa seorang guru honorer tersebut diisolasi di Rusunawa Mayangan.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati yang dihubungi terpisah. Dikatakan Dinkes P2KB mendapatkan informasi, seorang siswa yang positif Covid-19 ini awalnya memiliki gejala batuk dan pilek. Setelah dilakukan pemeriksaan dan swab antigen hasilnya positif Covid-19.

“Dari situlah kami langsung melakukan tracing dengan melakukan swab antigen kepada siswa yang kontak erat. Hasilnya empat siswa dan seorang guru honorer positif. Mereka kemudian dikarantina di Rusunawa Mayangan selama 10 hingga 14 hari, tergantung komdisi pasien. Untuk SMAN 1, kami rekomendasikan untuk memberhentikan PTM,” ujarnya.

Dari situlah, Pemkot Probolinggo, melalui Sekretaris Daerah meminta agar SMAN 1 Probolinggo menghentikan PTM 4-19 Februari 2022 atau selama dua minggu.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo melakukan penyemprotan cairan disifektan di seluruh ruangan SMAN 1 Probolinggo, Sabtu.

Baca Juga  Gandeng Syubbanul Muslimin, Pemkab Probolinggo Gelar Dzikir Akbar dan Gema Sholawat

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, sesuai arahan Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin agar BPPB melakukan sterilisasi di SMAN 1. Petugas BPBD dibantu relawan dan sejumlah guru SMAN 1 Probolinggo penyemprotan seluruh ruangan di sekolah di Jalan Soekarno-Hatta itu.

“Selain melakukan penyemprotan untuk sterilisasi seluruh SMAN 1, pada 19 Februari nanti akan dilakukan penyemprotan kembali. Sehingga, saat siswa sudah mulai masuk untuk PTM, seluruh ruangan di SMAN 1 sudah steril dan dapat di gunakan,” ujarnya.

Selain, itu BPBD Kota Probolinggo saat ini akan melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi yang kemungkinan terpapar, agar dapat segera disterilkan.

“Secara bersamaan kami juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga dengan keterlibatan masyarakat serta peran pemerintah, kita dapat memerangi pandemi Covid-19 yang saat ini belum berakhir,” imbuh Sugito. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Sejak Januari-Maret, Puluhan Warga Kota Probolinggo Terjangkit DBD

Probolinggo,- Selama tiga bulan terakhir, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kota mendata, …