Menu

Mode Gelap
Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Hukum & Kriminal · 26 Jan 2022 16:25 WIB

Buron 5 Tahun, Begal Polwan di Pasuruan Akhirnya Dibekuk


					Buron 5 Tahun, Begal Polwan di Pasuruan Akhirnya Dibekuk Perbesar

Pasuruan,- Satreskrim Polres Pasuruan Kota bersama Jatanras Polda Jatim, menangkap seorang tersangka pencurian dengan kekerasan, curas, atau kasus pembegalan.

Tersangka bernama Hadir (37) warga Dusun Rembang, Desa Plososari, Kecamatan Gratis, Kabupaten Pasuruan.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden M. Jauhari mengatakan, pelaku ditangkap di tempat persembunyian yang berada di Desa Plososari, Kecamatan Grati, Senin (24/1/2022) dinihari.

Saat ditangkap, pelaku mencoba melawan aparat kepolisian dengan melempar bondet ke petugas hingga terjadi ledakan.

“Akibatnya, 4 orang petugas kepolisian mengalami luka. Satu orang petugas kepolisian saat ini dioperasi karena terkena serpihan bondet di lengan kirinya,” kata Kapolres, Rabu (16/1/2022) pagi.

Dijelaskan Kapolres, berdasarkan keterangan dari tersangka, bondet yang digunakan ini, diproduksi sendiri oleh tersangka dengan campuran bahan peledak dan batu aspal.

“Jadi celurit, pistol mainan dan bondet yang kami amankan ini, merupakan alat tersangka untuk menakut-nakuti korban. Apabila korban melawan mereka tidak segan segan untuk menganiaya korban dengan bondet,” katanya.

Yang mencengangkan, tersangka ternyata sudah beraksi di 150 Tempat Kejadian Perkara (TKP) berbeda. Ratusan TKP itu tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur, antara lain Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo dan Malang

Modusnya, tersangka mengancan, menakut-nakuti dengan senjata api mainan kemudian senjata tajam jenis celurit dan bondet. Sasarannya yaitu handphone dan kendaraan bermotor.

Sasaran korban bervariasi, ada warga sipil, PNS hingga anggota polri. Di tahun 2017, ada anggota polisi wanita (polwan) yang menjadi korban kejahatan tersangka.

“Hasil dari penjualan motor dan handphone curian tersebut digunakan untuk foya-foya sembari pesta narkoba,” jelasnya.

Dalam melakukan aksinya, pelaku bersama komplotannya yang berjumlah 6 orang menggunakan 3 sepeda motor. “Bahkan mereka kadang juga menyewa mobil,” tandas Jauhari.

Pada 2021, dua orang tersangka yang merupakan rekan Hadir sudah diamankan. Dengan demikian, masih ada tiga orang yang statusnya masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Tersangka bernama Hadir ini, diproses dengan pasal berlapis mulai dari curas, anirat dan undang-undang darurat dengan ancaman maksimal 20 tahun dan seumur hidup,” pungkas Kapolres. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal