Menu

Mode Gelap
Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

Peristiwa · 21 Jan 2022 14:22 WIB

Lagi, 2 Jembatan di Pegunungan Argopuro Ambrol Diterjang Banjir


					Lagi, 2 Jembatan di Pegunungan Argopuro Ambrol Diterjang Banjir Perbesar

TIRIS,- Cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo, Kamis (20/1/2022) sore hingga malam, mengakibatkan debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pekalen meluap. Bahkan 2 jembatan di 2 kecamatan ambrol pasca diterjang luapan sungai.

Dua jembatan yang putus diketahui adalah jembatan penghubung antara Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil dan Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris. Satu jembatan lain adalah jembatan penghubung antara Desa Tiris dan Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris.

Warga Desa Andungbiru, Agus Subiyanto menjelaskan, sebelum nembatan ambruk, hujan lebat terjadi di kawasan tersebut selama 6 jam, mulai pukul 15.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Sebelum hujan reda, kedua jembatan itu sudah tersapu air sungai yang meluap hingga akhirnya ambrol. Selama hujan deras, jembatan sudah sepi oleh warga yang melintas.

“Kurang lebih ada sekitar 1000 jiwa yang terisolir karena dua jembatan ini putus. Jembatan ini merupakan akses utama warga di sini untuk melakukan aktifitas sehari-harinya, kondisi jembatan sudah tidak dilalui,” kata Agus, Jum’at (21/1/2022).

Oleh karena itu, Agus, berharap segera ada tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk membuat jmbatan alternatif. Dengan begitu aktivitas warga yang selama ini memanfaatkan jembatan sebagai akses utama kembali lancar.

“Sebenarnya tidak hanya jembatan saja, sawah kurang lebih sekitar 20 haktare juga terdampak. Tetapi memang jembatan ini paling dibutuhkan warga untuk melangsungkan aktivitas perekonomian, untuk korban jiwa nihil,” ungkap Agus.

Harapan senada disampaikan salah satu tokoh masyarakat di Desa Tiris, Ahmad. Ia meminta pemerintah sesegera mungkin mencari solusi atau memperbaiki jembatan yang biasa dilintasi oleh penduduk sekitar.

“Mohon dengan hormat kepada pemerintah agar segera memperbaiki. Karena jembatan ini adalah jalur utama warga untuk menjual hasil pertanian ke pasar setempat, seperti pisang, alpukat dan juga kayu bakar,” tutur Ahmad.

Putusnya 2 jembatan di pegunungan Argopuro ini merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir. Pada Senin (17/1/22), 2 jembatan di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, juga putus akibat diterjang banjir bandang. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa