Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Pemerintahan · 20 Jan 2022 10:47 WIB

Kadispendik Kab. Pasuruan Ancam Bunuh Wartawan-LSM, Kini Minta Maaf


					Kadispendik Kab. Pasuruan Ancam Bunuh Wartawan-LSM, Kini Minta Maaf Perbesar

Pasuruan,- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendik) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, tengah disorot. Sehari pasca dilantik sebagai Kadispendik, Hasbullah melontarkan orasi yang memicu kontroversi.

Dalam sebuah orasi yang dilakukan di depan kantor Dispendik Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/1/22), Hasbullah mengancam akan membunuh wartawan dan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) jika mengganggu kepemimpinannya.

Tak ayal, pernyataan yang tersebar melalui video itu dikecam oleh banyak pihak, karena dinilai sarat arogansi. Bahkan viral di media sosial (medsos).

“Lek kate ganggu kepemimpinanku, lek kate ganggu sekolahan ati-ati. Mati awakmu engkok yo. (Kalau mau mengganggu kepimpinannya, kalau mau menganggu sekolah hati-hati, mati kamu nanti),” katanya dalam video tersebut.

Selain itu, Hasbullah secara provokatif juga meminta kepada seluruh kepala sekolah di wilayah Kabupaten Pasuruan, agar tidak takut sama LSM dan Wartawan.

“Kepala sekolah semuanya jangan takut sama LSM, sama siapa. Ini perwakilannya iki nyoteng, nanti sebar ke grup wartawan LSM ya,” tantang Hasbullah.

Sayangnya, kegarangan Hasbullah hanya sesaat. Beberapa jam setelahnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bakal purna tugas pada 2024 mendatang itu, justru meminta maaf. Permintaan maaf direkam dalam video, yang kemudian disebarkan.

Dalam klarifikasinya, Hasbullah mengklaim bahwa ucapannya itu bertujuan hanya untuk memberikan motivasi kepada kepala sekolah agar semakin baik dalam membangun dan mengembangkan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.

“Saya Hasbullah Kepala Dinas Pendidikan disikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan dan atas nama pribadi meminta maaf atas viralnya kata kata saya yang membuat teman-teman media, wartawan, LSM dan organisasi lainnya menjadi kurang berkenan,” ucap Hasbullah.

Hasbullah menambahkan bahwa sejatinya, Bupati Pasuruan Irsyad, juga telah mengingatkannya untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat.

“Niat kami hanya memberikan motivasi kepada ke apa sekolah agar semakin baik dalam membangun pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Sekali lagi mohon maaf,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Trending di Pemerintahan