Pasuruan,- Sudah dua hari ini banjir menggenangi Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Alhasil, aktivitas warga terdampak lumpuh.
Kepala Desa Kedungboto, Subandi mengatakan, banjir di wilayahnya terjadi mulai Selasa (11/1/2022) dinihari sampai hari ini, Rabu (12/1/2022). Meski sudah dua hari, namun debit banjir belum juga surut.
“Banjir sudah dua hari disini. Saat ini genangan antara 50 sampai 70 sentimeter, yang terdampak disini tiga dusun,” kata Subandi.
Di Desa Kedungboto, imbuh Subandi, 3 dusun yang masih terendam adalah Dusun Kedungboto, Karanglo dan Gedang Klutuk. Dari 3 Dusun itu, ada sekitar 100 rumah yang terdampak.
“Jalan penghubung antar desa pun ikut terendam. Namun, aktifitas warga seperti anak-anak sekolah masih berlangsung,” katanya menambahkan.
Meski terkendala banjir para siswa asal Desa Kedungboto tetap memutuskan untuk pergi sekolah. Namun begitu, mereka harus mencopot sepatu kala melewati genangan.
“Tetep sekolah, meski banjir,” kata Adam Abu Bakar, seorang siswa yang hendak berangkat sekolah.
Banjir yang belum surut, juga menyebabkan sejumlah akses jalan antar desa rusak. Namun warga sudah bergotong royong memperbaiki jalan rusak dengan melakukan pengurukan tanah. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah
