Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 12 Jan 2022 16:38 WIB

Anak di Pesantren Masuk Daftar Sasaran Vaksinasi


					Anak di Pesantren Masuk Daftar Sasaran Vaksinasi Perbesar

PROBOLINGGO,- Vaksinasi kali ini menyasar anak-anak sebagai target utama. Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memilik stok kurang lebih sebanyak 32 ribu dosis vaksin Sinovac untuk anak yang disiapkan dari target sebanyak anak 100 ribu lebih.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Mujoko mengatakan, terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait stok dosis vaksin Sinovac anak jika nanti ada kekurangan.

“Sebanyak 32 ribu dosis Sinovac itu memang khusus untuk anak-anak. Dan seiring dengan waktu kami terus berkoordinasi dengan provinsi untuk minta tambahan Sinovac, karena target kami itu masih ratusan ribu anak di Kabupaten Probolinggo,” kata Mujoko, Rabu (12/1/2022).

Untuk mencapai target, Dinkes akan melibatkan puskesmas-puskesmas. Sebab, vaksin Sinovac anak ini juga diperuntukkan kalangan santri dengan usia 6-11 tahun.

“Yang jelas, untuk vaksin anak ini kami mobile di tempat-tempat di mana di situ memang tempat anak-anak berada. Bisa di tempat pendidikan atau sekolah bisa juga di pesantren yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ungkap mantan Kepala Puskesmas Gending ini.

Pemkab Probolinggo sendiri, lanjut Mujoko, menargetkan vaksin anak 100 persen tercapai dari total sasaran sebanyak 102.777 anak. Hal ini, hanya berlaku untuk anak di Kabupaten Probolinggo, sedangkan untuk anak di pesantren dari luar itu masuk di daftar sasaran tambahan.

“Dari target kami untuk anak itu yang NIK (Nomor Induk Kependudukan, Red.) di Kabupaten Probolinggo. Kalau anak dari luar daerah yang tinggal di pesantren itu bisa disuntik vaksin di sini, juga bisa di daerahnya sendiri tapi untuk target kami itu yang asli sini,” tutur Mujoko. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional