Banjir Terjang Pasuruan, Sejumlah Rumah Rusak

Pasuruan,- Hujan deras yang terjadi pada Minggu (9/1/2022) petang kemarin, membuat Sungai Rejoso di Kabupaten Pasuruan meluap. Luapan sungai menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Grati, Rejoso dan Winongan, bahkan merusak rumah warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harus mengatakan, rumah milik warga yang jebol akibat banjir berada di Dusun Adirogo, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati.

Rumah permanen itu jebol pada bagian belakang lantaran air yang masuk cukup deras. Untung saja, pemilik rumah tak sampai diseret arus.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Haris saat berada di Desa Kedawung Kulon, Senin (10/2/2022).

Dari rekapitulasi yang didapatkan BPBD, kata Haris, kurang lebih ada sekitar 859 jiwa yang terdampak banjir di Desa Kedawung Kulon dan di Desa Kedawung Wetan juga ada dengan jumlah sekitar kurang lebih 700 jiwa.

Ditambahkannya, ketinggian banjir di Dusun Kebrukan dan Dusun Adirogo sempat mencapai ketinggian hingga 1 meter. “Namun saat ini banjir mulai surut dan warga bisa beraktivitas kembali dengan normal,” papar Harris.

Beberapa titik yang sebelumnya terendam air cukup tinggi, ditegaskan Harris, sekarang sudah mulai kering. Masyarakat juga terlihat kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa banjir.

“Alhamdulillah hari ini masyarakat guyub rukun, kerja bakti memetulkan tanggul yang rusak sehingga kita bisa atasi bersama-sama,” paparnya.

Menurut Haris, di Kabupaten Pasuruan kawasan yang terendam banjir adalah Kecamatan Grati, Rejoso, Winongan dan Gempol. Di wilayah Grati, yang terdampak banjir adalah Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan.

Sementara di Kecamatan Rejoso, kawasan terdampak yaitu Desa Toyaning. Di Kecamatan Winongan, desa terdampak adalah Desa Bandaran, Desa Prodo dan Desa Winongan Lor dan Winongan Kidul. Adapun di Kecamatan Gempol, kawasan terdampak adalah Desa Legok.

Baca Juga  Laka di Jalur Sby-Malang, Nyawa Pemotor tak Tertolong

“Memang rata rata karena overload dsri tanggul sehingga air melimpah ke jalan dan ke rumah rumah warga,” jelasnya Harris. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Mandi di Sungai, Bocah di Purwosari Pasuruan Ditemukan tak Bernyawa

Pasuruan,- Bocah berusia 7 tahun, D-E-R-K, ditemukan meninggal dunia akibat diduga tenggelam di Sungai Babatan, …