Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Ekonomi · 6 Jan 2022 13:33 WIB

Tongkrongan Baru Dekat Exit Tol Leces, Sangat Recommended Lho!


					Tongkrongan Baru Dekat Exit Tol Leces, Sangat Recommended Lho! Perbesar

PROBOLINGGO,- Semakin banyak bermunculan kafe dan tempat nongkrong yang keren, unik dan menarik serta recommended di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya adalah Cafe Nyantol yang terletak di bawah Tol Clarak, Desa Clarak, Kecamatan Leces.

Di kafe ini, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa berupa hamparan sawah luas. Jika cuaca sedang mendukung, pengunjung juga dapat melihat kegagahan Gunung Lemongan dan Gunung Bromo yang siap memanjakan mata.

Selain itu, aneka menunya juga cukup beragam dan nikmat, di Cafe Nyantol. Tersedia aneka roti bakar, kentang horeng, lalapan, hingga nasi bakar tongkol dan cumi-cumi yang bisa dinikmati pengunjung dari pukul 13.00 hingga 22.00 WIB.

“Recommended dikunjungi ketika akhir pekan bersama keluarga, teman, ataupun pasangan. Suasana di sini masih asri ditambah lagi suasana lalu lalang kendaraan di atas Tol Clarak” kata salah satu pengunjung Cafe Nyantol, Muhammad Baidhowi, Kamis (6/1/2022).

Cafe Nyantol ini didirikan oleh Pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Amanah, Desa Clarak yang diresmikan Senin 27 Desember 2021 lalu. Nyantol sendiri merupakan singkatan dari “Nyantai di Tol”.

Sekretaris Bumdes Amanah Desa Clarak, Eko Nurani Setiawan mengatakan, dibukanya Cafe Nyantol ini dilatarbelakangi potensi di Desa Clarak yaitu tol. Hingga akhirnya membuat tongkrongan baru yang bernama Cafe Nyantol.

“Tujuan kami membuka usaha ini salah satunya adalah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya pemuda Desa Clarak untuk lebih kreatif dan produktif lagi. Serta juga bisa membangkitkan ekonomi mereka” kata Eko.

Agar tidak membosankan, lanjut Eko, di Cafe Nyantol ini dihiasi dengan gazebo kerucut yang tiap malam dihiasi lampu kelap-kelip. Sehingga selain nongkrong, pengunjung juga bisa berswafoto bersama keluarganya dan teman tongkrongannya.

“Di samping itu juga ada fasilitas musala, kamar mandi, dan aula, jadi tidak bingung lagi cari toilet. Semoga dengan adanya cafe ini bisa sedikit bermanfaat bagi pemuda sekitar yang kebingungan mencari pekerjaan. Karena kami juga berinisiatif menambah permainan anak,” ujar Eko. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 148 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Trending di Ekonomi