Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4 Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

Ekonomi · 6 Jan 2022 13:33 WIB

Tongkrongan Baru Dekat Exit Tol Leces, Sangat Recommended Lho!


					Tongkrongan Baru Dekat Exit Tol Leces, Sangat Recommended Lho! Perbesar

PROBOLINGGO,- Semakin banyak bermunculan kafe dan tempat nongkrong yang keren, unik dan menarik serta recommended di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya adalah Cafe Nyantol yang terletak di bawah Tol Clarak, Desa Clarak, Kecamatan Leces.

Di kafe ini, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa berupa hamparan sawah luas. Jika cuaca sedang mendukung, pengunjung juga dapat melihat kegagahan Gunung Lemongan dan Gunung Bromo yang siap memanjakan mata.

Selain itu, aneka menunya juga cukup beragam dan nikmat, di Cafe Nyantol. Tersedia aneka roti bakar, kentang horeng, lalapan, hingga nasi bakar tongkol dan cumi-cumi yang bisa dinikmati pengunjung dari pukul 13.00 hingga 22.00 WIB.

“Recommended dikunjungi ketika akhir pekan bersama keluarga, teman, ataupun pasangan. Suasana di sini masih asri ditambah lagi suasana lalu lalang kendaraan di atas Tol Clarak” kata salah satu pengunjung Cafe Nyantol, Muhammad Baidhowi, Kamis (6/1/2022).

Cafe Nyantol ini didirikan oleh Pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Amanah, Desa Clarak yang diresmikan Senin 27 Desember 2021 lalu. Nyantol sendiri merupakan singkatan dari “Nyantai di Tol”.

Sekretaris Bumdes Amanah Desa Clarak, Eko Nurani Setiawan mengatakan, dibukanya Cafe Nyantol ini dilatarbelakangi potensi di Desa Clarak yaitu tol. Hingga akhirnya membuat tongkrongan baru yang bernama Cafe Nyantol.

“Tujuan kami membuka usaha ini salah satunya adalah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya pemuda Desa Clarak untuk lebih kreatif dan produktif lagi. Serta juga bisa membangkitkan ekonomi mereka” kata Eko.

Agar tidak membosankan, lanjut Eko, di Cafe Nyantol ini dihiasi dengan gazebo kerucut yang tiap malam dihiasi lampu kelap-kelip. Sehingga selain nongkrong, pengunjung juga bisa berswafoto bersama keluarganya dan teman tongkrongannya.

“Di samping itu juga ada fasilitas musala, kamar mandi, dan aula, jadi tidak bingung lagi cari toilet. Semoga dengan adanya cafe ini bisa sedikit bermanfaat bagi pemuda sekitar yang kebingungan mencari pekerjaan. Karena kami juga berinisiatif menambah permainan anak,” ujar Eko. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 130 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang

3 Juli 2025 - 10:33 WIB

Trending di Ekonomi