Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Pemerintahan · 1 Jan 2022 13:19 WIB

Tidak Ada Calon, Pankab Putuskan Pilkades Randuputih Ditunda


					Tidak Ada Calon, Pankab Putuskan Pilkades Randuputih Ditunda Perbesar

DRINGU,- Polemik mundurnya seluruh nakal calon kepala desa (bacakades) Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo akhirnya disikapi panitian pemilihan kabupaten (pankab). Pankab memutuskan, pilkades di Randuputih ditunda.

Seperti diketahui, lima bacakades Randuputih kompak mundur.

Pankab setempat memutuskan, pilkades setempat ditunda sampai dengan pelaksanaan pilkades pada periode berikutnya.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Dikatakan pilkades Desa Randuputih diputuskan ditunda setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Pankab, HA. Timbul Prihanjoko yang juga Plt Bupati Probolinggo.

Dengan pertimbangan, menurut Ugas, pada 24 Desember 2021 lalu, semua bacakades mengundurkan diri. Kemudian panlih mengadakan rapat pleno dan hasilnya diumumkan ke masyarakat bahwa bakal valon nihil sesuai berita acara Nomor 04 Tahun 2021.

“Kemudian pada 26 Desember 2021 akhirnya panlih juga mengundurkan diri secara tertulis. Karena tanpa bakal calon akhirnya panlih tidak diperlukan lagi,” kata Ugas, Sabtu (1/1/2022).

Diketahui di Desa Randuputih sebelum ada enam bacakades. Yakni, Kusim (49), Hairul Waton (39), Abunawi (49), Aries Sabar Iman (35), Undariyati (52) dan Frendi Suhermanto (43). Seorang awalnya tidak diloloskan oleh panitia setempat yaitu, Kusim. Sehingga tinggal lima bacakades.

Munculnya polemik lima bacakades Randuputih terjadi ketika Panitia Pilkades setempat secara tiba-tiba meloloskan Kusim yang sebelumnya sudah gugur.

Kemudian Hairul Waton bacakades lainnya malah yang tidak lolos, sehingga posisi Hariul Waton digantikan Kusim.

Mundurnya lima bacakades diduga karena panitia cenderung tidak netral. Karena, kata Ugas, ada salah satu calon (Kusim) tidak mundur dan menyampaikan jika calon tersebut memang disodori oleh panitia. Hal ini, setelah adanya unjuk rasa salah satu bacakades yang tidak lolos melalui oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Setelah beberapa jam memutuskan untuk mundur, ada salah satu calon tidak jadi mundur dan calon yang tidak jadi mundur menyampaikan kalau ia disodori oleh panitia. Artinya kayaknya panitia ini tidak netral,” ujar mantan Camat Sumberasih ini. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan