Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Pemerintahan · 1 Jan 2022 13:19 WIB

Tidak Ada Calon, Pankab Putuskan Pilkades Randuputih Ditunda


					Tidak Ada Calon, Pankab Putuskan Pilkades Randuputih Ditunda Perbesar

DRINGU,- Polemik mundurnya seluruh nakal calon kepala desa (bacakades) Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo akhirnya disikapi panitian pemilihan kabupaten (pankab). Pankab memutuskan, pilkades di Randuputih ditunda.

Seperti diketahui, lima bacakades Randuputih kompak mundur.

Pankab setempat memutuskan, pilkades setempat ditunda sampai dengan pelaksanaan pilkades pada periode berikutnya.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Dikatakan pilkades Desa Randuputih diputuskan ditunda setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Pankab, HA. Timbul Prihanjoko yang juga Plt Bupati Probolinggo.

Dengan pertimbangan, menurut Ugas, pada 24 Desember 2021 lalu, semua bacakades mengundurkan diri. Kemudian panlih mengadakan rapat pleno dan hasilnya diumumkan ke masyarakat bahwa bakal valon nihil sesuai berita acara Nomor 04 Tahun 2021.

“Kemudian pada 26 Desember 2021 akhirnya panlih juga mengundurkan diri secara tertulis. Karena tanpa bakal calon akhirnya panlih tidak diperlukan lagi,” kata Ugas, Sabtu (1/1/2022).

Diketahui di Desa Randuputih sebelum ada enam bacakades. Yakni, Kusim (49), Hairul Waton (39), Abunawi (49), Aries Sabar Iman (35), Undariyati (52) dan Frendi Suhermanto (43). Seorang awalnya tidak diloloskan oleh panitia setempat yaitu, Kusim. Sehingga tinggal lima bacakades.

Munculnya polemik lima bacakades Randuputih terjadi ketika Panitia Pilkades setempat secara tiba-tiba meloloskan Kusim yang sebelumnya sudah gugur.

Kemudian Hairul Waton bacakades lainnya malah yang tidak lolos, sehingga posisi Hariul Waton digantikan Kusim.

Mundurnya lima bacakades diduga karena panitia cenderung tidak netral. Karena, kata Ugas, ada salah satu calon (Kusim) tidak mundur dan menyampaikan jika calon tersebut memang disodori oleh panitia. Hal ini, setelah adanya unjuk rasa salah satu bacakades yang tidak lolos melalui oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Setelah beberapa jam memutuskan untuk mundur, ada salah satu calon tidak jadi mundur dan calon yang tidak jadi mundur menyampaikan kalau ia disodori oleh panitia. Artinya kayaknya panitia ini tidak netral,” ujar mantan Camat Sumberasih ini. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan