Menu

Mode Gelap
Gempa Guncang Timur Laut Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Sebut Tidak Ada Kerusakan BPS Sebut Angka Kemiskinan Jember Turun jadi 8,67 Persen Berbahaya! 13 Kendaraan Jip Bromo Gagal Penuhi Standar saat Uji KIR Kebakaran Landa Gedung PT. Sorini Towa Berlian Corporindo, Tiga Pekerja Luka Bakar Dulu Penerima PKH, Kini Juragan Kerupuk, Kisah Lukman dari Lorong Sempit Desa Semeru Sebagian Jalur ke Bromo Diutup, via Ranupane Jadi Alternatif Utama Wisatawan

Kesehatan · 20 Des 2021 17:08 WIB

Kapolresta: Seluruh Gereja Terapkan Prokes Ketat Saat Natal


					Kapolresta: Seluruh Gereja Terapkan Prokes Ketat Saat Natal Perbesar

Probolinggo – Untuk memastikan kesiapan tempat ibadah menjelang perayaan Natal, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani melakukan pemantauan ke sejumlah gereja, Senin siang (20/12/21). Dari pemantauan ini, seluruh gereja sudah siap menyambut jemaat dengan menerapkan protokel kesehatan (prokes) yang ketat.

Empat gereja didatangi kapolresta yakni, Gereja Maria Bunda Karmel (GMBK), Gereja Kristus Tuhan, Gereja GPIB Immanuel, dan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Selain memantau kesiapan pihak gereja menyambut hari Natal, kapolreta juga memantau kesiapan terkait prokes selama perayaan Natal.

“Dari pemantauan yang saya lakukan, seluruh gereja sudah menerapkan prokes yang ketat, mulai dari tersedianya hand sanitizer hingga membatasi jemaat yang nantinya datang saat perayaan Natal, yakni 50% dari kapasitas,” ujar AKBP Wadi Sa’ bani.

Selain prokes ketat, gereja yang nantinya akan menggelar perayaan Natal mulai Jumat sore, masing – masing gereja juga akan menambah petugas . Petugas ditempatkan di pintu masuk untuk memantau setiap jemaat yang datang dan melakukan pemeriksaan.

“Untuk memberikan rasa aman dan lancarnya peribatan Natal, kami telah menyiapkan 1.300 personel gabungan TNI- Polri dan Pemkot Probolinggo, yang nantinya akan ditempatkan di seluruh gereja, dan lokasi- lokasi yang dianggap rawan,” kata kapolresta.

Sementara salah satu Pendeta Gereja Kristus Tuhan, Pendeta Gunawan mengatakan, selama peribadatan berlangsung, pihak gereja akan menerapkan prokes yang ketat, bahkan dengan pembatasan pembatasan jumlah jemaat.

“Sesuai arahan Tim Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, selama peribadatan berlangsung, baik jemaat, hingga pendeta akan menerapkan prokes yang ketat. Bahkan selama peribadatan wajib memakai masker, sehingga kami dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujarnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cegah Gondok dan Gizi Buruk, Lumajang Perketat Pengawasan Garam Tanpa Yodium

25 September 2025 - 12:40 WIB

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Trending di Kesehatan