Menu

Mode Gelap
Imbas Curanmor, 9 Kampus Sepakat Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi Pencurian Motor Beruntun Terjadi di Kota Probolinggo, Aksi Pelaku Terekam CCTV Pelaku Penganiayaan Sopir Bus di Pasuruan Ditangkap Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

Peristiwa · 19 Des 2021 15:57 WIB

Tak Restui Anak Nikah, Bapak Asal Maron Hendak Lompat dari Tower


					Tak Restui Anak Nikah, Bapak Asal Maron Hendak Lompat dari Tower Perbesar

MARON,- Pasca viralnya seorang pria yang hendak bunuh diri dengan cara memanjat tower di Kota Probolinggo beberapa hari lalu, hal serupa juga terjadi di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (19/12/2021). Tetapi kali ini motifnya bukan karena percintaan seperti di Kota Probolinggo.

Percobaan bunuh diri ini dilakukan Yari (43) warga Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB di tower Base Tranceiver Station (BTS) Telkomsel depan Kantor Desa Maron Kidul. Pemicunya, anaknya akan melangsungkan pernikahan tetapi sang ayah tidak merestui.

Beruntungnya, sebelum bunuh diri, saat hendak memanjat tower diketahui oleh Salman (17) warga Desa Maron Wetan yang merupakan keponakan Yari. Sehingga Salman langsung menghubungi keluarganya, kemudian melapor ke Mapolsek Maron.

Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengatakan, langsung bergeges menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan ternyata memang benar adanya. Saat di TKP, posisi korban sudah berada di atas tower bersiap bunuh diri.

“Alhamdulillah laporan pihak keluarga ke kami tepat waktu, sehingga sebelum melakukan niatnya, kami sudah sampai di TKP. Sekitar pukul 12.30, menggunakan berbagai cara bujuk rayuan korban akhirnya berhasil kami amankan,” kata Samiran.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk diperiksa. Termasuk pemeriksaan kemungkinan korban mengalami gangguan kejiwaan.

“Proses penurunannya dibantu menggunakan alat penyelamatan. Kalau informasi dan keterangan pihak keluarga, korban mempunyai masalah dengan anaknya yang hari ini akan menikah. Korban tidak setuju anaknya menikah sehingga hendak bunuh diri,” tutur Samiran. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris

9 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Honda CB150 Tabrak Supra X di Patalan Probolinggo, Tiga Orang Meninggal Dunia

9 Agustus 2025 - 22:48 WIB

Bocah 7 Tahun yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Wonorejo Dianiaya Saat Bermain di Halaman Rumah

9 Agustus 2025 - 19:23 WIB

Isak Tangis Pecah Saat Jenazah Bocah 7 Tahun Tiba di Rumah Duka

9 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Bocah 7 Tahun di Wonorejo Pasuruan Tewas Akibat Dipukul Tetangga

9 Agustus 2025 - 14:53 WIB

Pencurian Motor di Posko KKN, Unej Pulangkan Mahasiswa dari Lumajang

7 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Trending di Peristiwa