Menu

Mode Gelap
Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

Lingkungan · 6 Des 2021 18:33 WIB

Jelang Nataru, Terminal Bayuangga Akan Mengecek Bus


					Jelang Nataru, Terminal Bayuangga Akan Mengecek Bus Perbesar

Probolinggo – Pemerintah menetapkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah saat libur Natal dan tahun baru (Nataru). Untuk memberikan kenyamanan penumpang, UPT Terminal Bayuangga akan melakukan pemeriksaan terhadap armada bus dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi penumpang.

Hal tersebut di ungkapkan Kepala UPT Terminal Bayuangga, Budi Harjo. Dikatakan meski pada libur Nataru seluruh wilayah naik ke level 3 namun pihaknya mengantisipasi kelayakan armada yang beroperasi untuk melayani penumpang.

“Seperti tahun sebelumnya, kami akan melakukan pengecekan armada bus, mulai dari surat-surat hingga kelayakan lain mulai dari rem, ban, hingga mesin. Sehingga armada bus dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap penumpang,” ujarnya.

Sementara, terkait langkah di libur Nataru, Budi mengaku, belum ada instruksi dari pusat. Sehingga pihaknya saat ini masih menunggu istruksi tersebut, apakah ada larangan bepergian, atau hanya pembatasan yang ketat.

“Selain menyiapakan armada, kita juga menyiapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dadi wajib memiliki aplikasi PEDULILINDUNGI, wajib vaksin minimal dosis 1, hingga penumpang wajib bermasker,” ujarnya Budi.

Diketahui, hingga saat ini, penumpang baik yang turun maupun berangkat dari Terminal Bayuangga terbilang masih kecil. Di mana untuk bus AKDP, rata-rata per hari penumpang yang berangkat mencapai sekitar 1.000. Sementara penumpang yang turun rata-rata sekitar 500 penumpang.

“Dengan jumlah ini, tidak ada kenaikan penumpang yang signifikan. Selain itu masih ditemukan armada bus yang tingkat okupansinya masih rendah,” imbuh Budi. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Trending di Lingkungan